Saya jadi pengen ikut nimbrung dech, heran ya.....koq
bisa jawaban anaknya seperti itu, bener kata mbak
Syafira, kalau anaknya masih dibawah umur kita bisa
terimalah tapi kalau udah dewasa dan  berpendidikan
tinggi?  Wow...........rasanya dangkal sekali
pikirannya mengenai sebuah bisnis jasa dimana
pelayanan pelanggan adalah hal yang utama, apalagi di
jaman sekarang ini RS sudah banyak yang bagus dan
berkualitas, tinggal pasien memilih dimana dia merasa
nyaman dan terpenuhi harapan dan keinginannya. 
Rasanya setiap orang yang membaca tragedi ibu Maimun
akan berpikir seribu kali untuk berobat ke sana, kalau
nggak terpaksa sekali nggak akan mau.  OK.....kita
lihat saja gimana action mereka (pihak RS MMC) dalam
menanggapi hal ini, kalau ibu Maimun benar (maaf lho
ibu Maimun, bukan saya meragukan cerita ibu) saya
yakin dan pecaya Allah akan menunjukkan kebesarannya. 
Kita lihat saja.............Allah Maha Adil koq.

Buat ibu Dwi S, kalau ibu mengetahui salah satu
anggota milis yang meneruskan mail dari ibu Maimun
sampai ke tangan anak pemilik MMC itu, tolong email"
tanggapan dari rekan" kita sekalian diFWkan juga. 
Makasih.


----------
From:   Syarifa, Diena
(KPC)[SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
Reply To:       [EMAIL PROTECTED]
Sent:   Friday, April 06, 2001 7:13 AM
To:     '[EMAIL PROTECTED]'
Subject:        RE: [balita-anda] Tanggapan dr anak owner
MMC

wow juga.....saya miris membaca jawaban anak pemilik
RS MMC itu...sepertinya
dia menanggapi seseorang yg barusan kehilangan sesuatu
barang yg bisa di
beli dg uangnya yg menumpuk....kalo si anak pemilik RS
MMC itu masih di
bawah umur OK dia udah pintar menjawab komplain usaha
bapaknya, kalo dia
udah dewasa tapi belum punya buah hati oh...tumpul
sekali nuraninya krn
tidak pernah diasah atau dididik ??, kalo dia udah
seorang
ibu/bapak...semoga tidak terjadi pada buah hatinya.
benar seperti email dr. Rudy Sutady yg pernah
diposting 

Money can buy blood
   but not life. 
Uang bisa membeli darah
   tetapi bukan jiwanya

Money can buy medicine 
   but not health. 
Uang bisa membeli obat
   tetapi bukan kesehatannya.

Money can buy insurance
   but not safety. 
Uang bisa membeli asuransi
   tetapi bukan keselamatannya

You see, 
   money is not everything. 
Iya kan,
   uang bukan segalanya



> ----------
> From:         Diah Handayani[SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
> Reply To:     [EMAIL PROTECTED]
> Sent:         Thursday, April 05, 2001 5:33 PM
> To:   [EMAIL PROTECTED]
> Subject:      Re: [balita-anda] Tanggapan dr anak owner
MMC
> Importance:   High
> 
> 
> wow, saya baru tau kalo rs.swasta sebesar mmc musti
nunggu dulu komplain
> pasien, outstanding payment, atau pengaduan ke
IIDI/PERSI sebelum
> memperbaiki kinerja rumah sakit...
> bandingkan dengan rumah sakit perkebunan swasta di
daerah saya yang
> notabene jauh dibawah mmc, setiap tahun selalu rajin
melakukan survey
> terhadap mantan pasien-pasiennya untuk mengetahui
tanggapan mereka selama
> dirawat disana....
> 
> mengenai pengaduan lewat internet? hemm.. belum tau
mereka kalo imbasan
> lewat dunia maya ini jauh lebih efektif dibandingkan
komplain di rumah
> sakit ybs atau IIDI atau PERSI..
> memang belum seefektif harian kompas (misalnya) yang
oplahnya sudah
> ratusan
> ribu per-hari..
> tapi apakah mmc tidak menyadari dengan pemberitaan
ini saja (yang mereka
> akui terjadi, walopun tdk 100% benar - CMIIW) sudah
berapa puluh calon
> pasien potensial yang kehilangan kepercayaan dan
membatalkan diri untuk
> berobat kesana?? atau itu tidak berarti apa-apa
untuk MMC??
> wallahualam.....
> 
> ma'af kalo kepanjangan
> 
> r/diah
> 
> 
> 
> ================================================
> 
> Email dari anak pemilik RS tsb:
>
____________________________________________________________
> Sudah, kita sudah tau.
> Yang jadi pertanyaan :
> - Tidak pernah ada komplain dari orang tua pasien
> - Tidak pernah ada kesulitan pembayaran oleh pasien
> (biasanya kalau pasien komplain pembayarannya agak
> susah ditagih)
> - Kenapa tidak melakukan pengaduan resmi ke IIDI
atau
> PERSI (Persatuan RS Indonesia), melainkan dilakukan
> lewat internet.
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> >> kirim bunga ke negara2 di Asia? klik,
http://www.indokado.com  
> >> Info balita,
http://www.balita-anda.indoglobal.com
> Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
> Stop berlangganan, e-mail ke:
[EMAIL PROTECTED]
> 
> 

>> kirim bunga ke negara2 di Asia? klik,
http://www.indokado.com  
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke:
[EMAIL PROTECTED]



__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Get email at your own domain with Yahoo! Mail. 
http://personal.mail.yahoo.com/

>> kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com  
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


Kirim email ke