Saya juga sedih baca tulisan itu, koq ada sich Ayah yang tega seperti itu,
merasa bahwa ilmu adalah segalanya, dan menganggap anak adalah penghambat
karir, picik .....padahal kalau kita mati engga ada materi yang kita bawa
mati..tapi doa dari anak shalehlah yang bakal menolong kita..salah satu
netter pernah kirim email surat seorang ayah yang sangat menyentuh
sekali..seandainya semua orang tua menyadari anak adalah titipan Allah yang
benar-benar harus kita jaga, saya salut dan bangga dengan Bapak-bapak yang
ada di mailist ini yang begitu peduli dengan anak-anaknya..hidup Pak Taufan,
pak Basuki dan lain-lain...!!! Bagaimana kalau dibawa ke Psikolog..? atau
mungkin ada yang dia hormati dan di tuakan yang berbicara padanya dengan
memberikan pandangan tanpa bermaksud menggurui, sehingga bisa membuat dia
lebih benci kepada anaknya sendiri..atau buat surat tanpa pengirim yang
isinya tulisan-tulisan mengenai seorang Ayah..bisa berupa puisi atau surat
dari Pak Taufan...ini hanya sekedar saran..


Salam

Bundanya Sulthan

**********************************************************************
This email and any files transmitted with it are confidential and 
intended solely for the use of the individual or entity to whom they   
are addressed. If you have received this email in error please notify 
the system manager.

This footnote also confirms that this email message has been swept by 
MIMEsweeper for the presence of computer viruses.

www.mimesweeper.com
**********************************************************************

>> kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com  
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


Kirim email ke