Anak saya (Dhita) sampai saat ini yang usianya 4 tahun, bahkan sudah mau
masuk TK, juga masih mengisap jempol bila hendak tidur, baik siang atau
malam. Kalau dilarang malah ngambek dan marah, alasannya kalau tidak ngisep
jempol tidak bisa tidur. Yah akhirnya saya biarkan saja, tetapi setelah
tidur jempol tersebut akan lepas dengan sendirinya. 

Rekan-rekan netter apakah kebiasaan tersebut nantinya akan hilang dengan
sendirinya ? 
Atau adakah cara lain untuk mengentikan kebiasaan tersebut ?

Mohon sharingnya dari netter.

Makasih 
Soekarman Biantoro <<...>> 
PT. Kaltim Prima Coal 
GEOLOGY DEPARTMENT (Geology Section)
Po. Box. 620 Balikpapan Kal-Tim
Email : [EMAIL PROTECTED]
Phone : (0549) 521506 (Office)
Fax    : (0549) 521558
           (0549) 22512 (Rdn)




> ----------
> From:         Taufan Surana[SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
> Reply To:     [EMAIL PROTECTED]
> Sent:         Tuesday, April 24, 2001 8:23 siang
> To:   [EMAIL PROTECTED]
> Subject:      Re: [balita-anda] menghisap jempol
> 
> Halo,
>  
> Utk mengetahui masalah menghisap jempol ini, kita harus tahu dulu masalah
> perilaku dan psikologi anak. Setiap perilaku anak mempunyai arti baginya,
> dan bukan cuma iseng saja.
>  
> Menghisap jempol adalah kebutuhan alami anak sebagai cara utk mendapatkan
> RASA AMAN atau 'ketenangan emosi' bagi dirinya.
> Dari banyak buku psikologi dan perkembangan anak maupun dari TV dan
> website, hal ini banyak disampaikan seperti itu. Artinya, kita tidak boleh
> terlalu/asal melarang bayi untuk menghisap jari. Banyak buku yg justru
> menganjurkan bayi diberi kesempatan utk menghisap jari (dalam arti tangan
> tidak dibungkus sarung tangan), atau diberi empeng. Cara mengatasi hal
> ini, sesuai dg sifat alaminya bahwa bayi melakukan ini karena utk
> menenangkan dirinya, kita harus mencari tahu hal-hal apa yg membuat bayi
> tsb merasa tidak tenang. Apakah lapar, dsb. Dengan mengajak bermain
> biasanya dia tidak akan menghisap jari. Jadi, jangan cuma dilarang dg
> menarik tangannya kmd kita diam saja.
> 
> Saya sendiri tidak pernah menghalangi bayi saya (4 bulan) untuk menghisap
> jari. Justru kalau dia kelihatan sedang berusaha menghisap jarinya, kita
> bantu utk memasukkan jarinya ke mulut. Karena dari pengalaman anak saya yg
> pertama, diapun selalu saya beri kesempatan utk menghisap jarinya. Hal ini
> tidak berlangsung lama. Kalau kita bisa selalu melihat kondisi emosi bayi
> kita, pada usia tertentu kebiasaan ini akan hilang sendiri. Kita perlu
> mengkhawatirkan masalah menghisap jari ini jika pada usia yg sudah agak
> besar (kira-kira 1,5 tahun) anak kita masih suka menghisap jari. Anak yg
> keterusan suka menghisap jari sampai usia besar, biasanya diakibatkan pada
> saat dia mengalami kondisi tidak aman dan nyaman, orgtua tidak berusaha
> utk melakukan sesuatu utk mengatasinya, sehingga menghisap jari menjadi
> satu-satunya cara utk menghilangkan stressnya.
> 
> Demikian sharing dari saya, kalau ada yg salah mohon dibenarkan.
> Semoga bermanfaat.
>  
> Taufan
> 
>  
>  
> -------Original Message-------
>  
> From: Ummu Ayyasy
> salam kenal dear netters,
> 
> saya mau tanya., gimana ya caranya menghilangkan kebiasan menghisap
> jempol? 
> putra saya (8 bulan) selalu menghisap jempol, terutama kalau menjelang
> tidur 
> (lagi ngantuk). Saya sudah kasih dia mainan (yang bisa digigit2) tapi
> tetap 
> aja kebiasaannya nggak bisa hilang.
> Please somebody help me., soalnya saya takut kebiasaan ini akan berlanjut
> sampe 
> dia besar nanti.
> 
> terima kasih sebelumnya..
> 
> 
> 
>                       
> _________________________________________________
> IncrediMail - Email has finally evolved - Click Here
> 

>> kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com  
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


Kirim email ke