Belum ada penelitian yang pasti bahwa anak laki-laki yang suka bermain
boneka akan berpengaruh buruk pada perkembangannya. Memang selama ini di
masyarakat awam kita masih ada ketakutan jika anak lelakinya suka bermain
boneka maka akan menyebabkan anak tersebut menjadi
"keperempuan-perempuanan" atau istilah umumnya Banci. Padahal setiap
orangtua dianjurkan untuk memberi stimulus atau alat permainan dari
berbagai jenis untuk merangsang kreativitas anak dan kecerdasan
perkembangannya. Malah anak lelaki dianjurkan untuk bermain boneka, karena
dengan bermain boneka tersebut anak bisa mengasah rasa Empatinya dan
merangsang perkembangan sosialnya. Dengan begitu jika kelak ketika dia
dewasa dan menjadi orangtua maka dia tidak akan canggung lagi untuk ikut
mengasuh anak yang memang menjadi tanggungjawab setiap Bapak dan Ibu dalam
mengasuh dan mendidik anak. Jika ada kasus bahwa anak lelaki yang bermain
boneka kemudian setelah dewasa dia menjadi banci, sebetulnya banyak faktor
yang mempengaruhinya. Yang jelas jika sianak memiliki kecenderungan
Hormonal perempuannya lebih besar dari hormon laki-lakinya maka tanpa
bermain boneka pun dia akan kecenderungan berperilaku menjadi banci. Memang
setiap orangtua harus jeli mengamati perkembangan anaknya. Jika kita lihat
anak laki-laki kita lebih suka main boneka saja meskipun kita sudah
menawarkan alternatif permainan yang lain, dan itu berlangsung terus
menerus, maka ada baiknya orangtua segera memeriksa kadar hormonal yang
dimiliki si anak ke RS. Biasanya ada terapi hormonal yang bisa dilakukan
entah mengurangi atau menambah hormon yang berlebihan atau kekurangan. Dan
jika sudah diketahui hasilnya tidak sesuai dengan harapan kita, dalam arti
ada kemungkinan anak kita menjadi banci , maka sebagai orangtua kita harus
siap menerima anak kita apa adanya. Karena anak kita tidak pernah meminta
dirinya untuk menjadi banci atau tidak. Apapun keadaan anak kita, dia
adalah buah cinta kasih kita. Maka perlakukan dia sebaik-baiknya, beri dia
dukungan dan semangat untuk menjadi dirinya sendiri.
>Mailing-List: hubungi/contact [EMAIL PROTECTED]
>Reply-To: [EMAIL PROTECTED]
>X-Provider: http://www.indoglobal.com
>X-Archive: http://www.mail-archive.com/balita-anda@indoglobal.com/
>Delivered-To: mailing list [EMAIL PROTECTED]
>From: "Syarifa, Diena (KPC)" <[EMAIL PROTECTED]>
>To: "'[EMAIL PROTECTED]'" <[EMAIL PROTECTED]>
>Date: Wed, 8 Aug 2001 09:33:47 +0800
>X-Mailer: Internet Mail Service (5.5.2650.21)
>Subject: [balita-anda] Pengaruh boneka untuk anak laki
>
>Hai semua,
>
>Adakah netters yang mengetahui pengaruh boneka untuk anak laki-laki ? anak
>saya laki-laki usia 25 bulan suka sekali dengan boneka, tapi cuma boneka
>model binatang. kalo mau bobok dia selalu hrs ditemanin dg "kura-kura",
>"beruang" dan "buaya" wah..jadi rame ...saya merasa beruntung dia nggak suka
>boneka barbie /boneka perempuan. Benarkah boneka tidak bagus untuk anak
>laki-laki krn jiwanya akan jadi spt perempuan ?
>sharing dong...
>
>
>
>>> Perusahaan Anda mau kirim bunga papan? Klik,
http://www.indokado.com/papan.html
>>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
>Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
>Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
>
>
>
>
>
>
>
>> Perusahaan Anda mau kirim bunga papan? Klik, http://www.indokado.com/papan.html
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
