Tips yang bagus, Terima kasih.

Tapi anak saya sudah dimulai potty training nya semenjak dia berusisa 7
bulan (semenjak dia bisa duduk, dengan pertimbangan karena dia cewek). Dan
sekarang dia bila di taruh di potty nya sudah bisa buang air, pujilah anak
anda bila mereka bisa, tapi jangan di marahi bila mereka tidak bisa, anda
bisa mencoba nya terus menerus sampai mereka bisa.

Yang penting adalah, kita mesti memperhatikan kapan anak kita biasanya buang
air, seperti habis minum susu, bangun tidur (saya perhatikan anak kecil akan
bangun atau mendusin bila dia ingin buang air) bila tidak memakai diaper
pada siang hari, setelah anda perhatikan kebiasaan dia tersebut, langsung
anda duduk kan dia ke potty nya, niscaya dia akan bisa buang air di potty
(walau pun belum bisa bilang ingin ke potty, tapi kita sudah membiasakan dia
untuk buang air di potty nya).

Semoga bermanfaat.

Albert, Papanya Samantha (8 bulan).

----- Original Message -----
From: "Dewi Susanti" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Wednesday, January 30, 2002 4:40 PM
Subject: [balita-anda] Tips For Successful Potty Training


>
> Tips dibawah diringkas berdasarkan buku yang saya baca dan juga pengalaman
dalam mengajarkan anak, tips ini mungkin berguna bagi rekan BA yang ingin
mengajarkan anak menggunakan Potty. Selamat mencoba.
>
> Jangan memulainya terlalu dini
>
> Umur yang tepat untuk memulai toilet training usia antara 2 - 3 tahun,
kurang dari 1 tahun hanya akan menyebabkan anak frustasi karena
ketidakmampuannya secara fisik untuk control pipis dan poop nya, anak
rata-rata akan mampu memiliki control secara alami pada usia sekitar 28
bulan, walau kadang ada yang kurang dari itu atau mungkin lebih dari usia
itu. Dapat dilihat dari kesiapan secara fisik dari si anak.
>
> Tanda-tanda siap untuk memulai latihan
>
> Untuk beberapa jam, dua jam atau lebih diapernya tetap kering dan dia
mulai merasakan akan memulai pipis atau poop, kadang mereka mengatakannya,
ini merupakan tanda kesiapan. Karena pada bayi mereka tidak akan merasakan
apakah dia pipis atau poop, keluar begitu saja, hal ini disebabkan secara
fisik memang belum matang.
>
> Siapkan mental anak
>
> Katakan pada anak bahwa pipis dan poop adalah sesuatu yang natural,
berasal dari makanan dan minuman yang mereka makan dan akan keluar dari
dalam tubuh dalam bentuk yang berbeda dari apa yang dimakan dan diminum. Hal
ini untuk membantu anak dalam merasakan proses pengeluaran sesuatu dari
tubuhnya.
>
> Belikan potty sebelum anak memulai latihan
>
> Kapan anda akan memulai latihan toilet terhadap anak belikanlah beberapa
waktu sebelumnya sebuah potty dan ceritakan fungsinya, potty dapat
diletakkan di toilet atau dikamar anak terserah saja tergantung kenyamanan
dan kemudahan, kalau anak belum mampu membuka pintu toilet sendiri lebih
baikkan letakkan didepan toilet agar mudah dijangkau dan anak belajar
mandiri. Pilihan lain gunakan toilet dewasa dengan ditambah alat bantu untuk
memudahkan anak duduk nyaman.
>
> Mulailah menggunakan potty
>
> Setiap hari minta anak untuk menggunakan pottynya dan duduk disana
beberapa menit, latihlah ia untuk menggunakannya dan jangan gunakan diaper
serta katakan karena tidak menggunakan diaper jangan lupa kalau ingin pipis
atau poop ke potty atau toilet.
>
> Ingatkanlah anak untuk pergi ke toilet dengan kata-kata yang nyaman bagi
anak.
>
> Jangan pernah menghukum atau memukul anak yang gagal dalam latihan ini
>
> Hal ini akan membuatnya menjadi takut dan tidak nyaman dan akan menghambat
jalannya latihan ini sendiri
>
> Belikan buku tentang potty training
>
> Banyak buku-buku mengenai potty learning bagi anak pilihlah yang sesuai
dengan anak karena anak saya laki-laki maka saya pilih untuknya buku "My big
Boy POTTY" . Buku ini sangat berpengaruh sekali bagi anak saya karena
menceritakan anak laki-laki seumur dia dan disertai gambar-gambar yang
menarik baginya. Dia jadi semangat untuk mengikuti tokoh "Michael" seperti
yang diceritakan dalam buku itu.
>
> Pujilah anak jika ia berhasil menggunakan toilet
>
> Anak-anak akan mencobanya terus tapi sekali-sekali ia akan lupa
menggunakan toilet, anda tidak perlu kaget dan memarahinya.
>
> Pakaikan bawahan yang mudah dibuka sendiri oleh anak
>
> Ajaklah ke toilet sebelum bepergian, pulang dari bepergian, bangun tidur,
akan pergi tidur
>
> Ajak anak meniru orang dewasa
>
> Untuk anak laki-laki, bila ke toilet ajari dia pipis seperti orang yang
lebih besar, bisa kakaknya, Ayahnya, Omnya, dll. Anak laki-laki akan cepat
meniru apa yang dilihatnya, dan mereka akan bangga dapat melakukannya
sendiri.
>
> Gunakan diaper dimalam hari
>
> Untuk beberapa waktu gunakan diaper dimalam hari, perlahan anak akan
menggunakan toilet walaupun dimalam hari.
>
>
>
> Reference:
>
>    Dr. Miriam Stoppard, Teach your child
>    Joanna Cole, Book of Toilet Teaching
>    Joanna Cole, My big boy Potty
>
> Salam,
>
> Dewi
>
>
>
>
>
> ---------------------------------
> Do You Yahoo!?
> Yahoo! Auctions Great stuff seeking new owners! Bid now!



>> Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


Kirim email ke