Dear Netters, Perihal vaksin MMR ada baiknya membaca artikel & rekomendasi yg dikeluarkan oleh IDAI berikut ini.
regards, MMR tidak menyebabkan autisme Badan-badan penelitian resmi di Amerika, Inggeris, Swedia, Finlandia dan Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan tidak ada hubungan sebab akibat antara MMR dan autisme Jadwal imunisasi tidak perlu diubah Manfaat : vaksin MMRVaksin MMR adalah untuk mencegah penyakit Mump (gondong), Measles (campak) dan Rubella (campak Jerman ).Penyakit campak Jerman, bila menyerang ibu hamil dapat mengakibatkan keguguran, lahir premature dan kecacatan pada janin yang dikandungnya, antara lain tuli, kelainan mata, jantung, otak dan keterbelakangan mental Penyakit gondong selain menyerang kelenjar air dapat menyebabkan ketulian syaraf dan menyerang buah zakar Penyakit campak dapat mengakibatkan infeksi paru, telinga, radang otak dan diare kronik.Berdasarkan hal-hal tersebut Badan Kesehatan Dunia (World Health Organisation / WHO) menganjurkan pemberian MMR pada anak. Isu : Isu adanya hubungan MMR dengan autisme bersumber dari penelitian Andrew Wakefield pada tahun 1970-an dengan sample hanya 12 kasus autisme yang juga menderita inflammatory bowel syndrome (sindroma peradangan usus), yang kemudian dimuat di dalam majalah Lancet 1998.Isu ini berkembang luas karena hasil penelitian tersebut disebarluaskan hanya kesimpulannya saja, tetapi jarang dikaji metodologi dari makalah lengkapnya.Padahal banyak penelitian terbaru dengan jumlah sample jauh lebih banyak (ratusan kasus) dengan metode yang lebih jelas membuktikan bahwa tidak ada hubungan antara MMR dan autisme, tetapi karena tidak disebarluaskan masyarakat tidak mengetahuinya. Hasil-hasil penelitian Badan-badan resmi : United States National Immunization Program (Program imunisasi Amerika Serikat) menyatakan bahwa penelitian Wakefield jumlah sampelnya tidak memadai (hanya 12 kasus) dan 4 kasus sudah ada gangguan sebelumnya, tanpa analisis ilmiah yang jelas sehingga hanya sekedar teori.Penelitian di Swedia oleh Gillberg C dan Coman M (1996) menyimpulkan tidak adanya perbedaan kejadian autisme sebelum dan sesudah program imunisasi MMR di Swedia.Penelitian di Finlandia oleh National Public Health Institute (1998) pada 31 kasus autisme menyimpulkan tidak ada bukti hubungan sebab akibat MMR dan autisme Penelitian di Inggeris oleh Brent Taylor dkk (1999) pada 498 kasus gangguan autisme, menyimpulkan tidak ada hubungan sebab akibat antara MMR dan autisme.United Kingdom on Safety Medicine (Badan Pengawas Keamanan Kedokteran di Inggeris) setelah meneliti ratusan kasus autisme, serta mengkaji informasi dari orangtua dan dokter pada tahun 1999 menyimpulkan bahwa tidak ada bukti yang mendukung hubungan sebab akibat MMR dan autisme.Immunization Safety Review Committee di Amerika Serikat tahun 2001 menyatakan tidak ada bukti hubungan sebab akibat antara MMR dan autisme Boston Collaborative Drug Surveillance Program (Program Kerjasama Pengawasan Obat di Boston Amerika Serikat) pada Februari 2001 menyimpulkan tidak ada bukti hubungan antara MMR dengan peningkatan autisme. United Kingdom Medicines Control Agency (2001) tidak mendukung pendapat Wakefield tentang huibungan sebab akibat MMR dan autisme.World Health Organization (Badan Kesehatan se Dunia) regional Asia Tenggara pada tanggal 9 Februari 2001 mengirim surat ke Departemen Kesehatan RI yang menyatakan bahwa tidak ada bukti epidemiologi hubungan antara MMR dan autisme. WHO juga menyatakan bahwa American Academy of Pediatric dan Advisory Committee Immunization Practice di Amerika Serikat tetap merekomendasikan pemberian MMR untuk anak. Sikap Ikatan Dokter Anak Indonesia : Setelah mengkaji hal-hal tersebut diatas maka Ikatan Dokter Indonesia, Ikatan Dokter Anak Indonesia, Ikatan Dokter Ahli Jiwa Indonesia, Yayasan Autisme dan Departemen Kesehatan Republik Indonesia dalam serangkaian pertemuan pada bulan Juni dan Juli 2001 menyimpulkan bahwa : tidak dapat dibuktikan adanya hubungan sebab akibat antara MMR dan autisme. Dengan memperhatikan hal-hal tersebut diatas dan rekomendasi WHO, maka program imunisasi tetap dijalankan sesuai jadwal. >> Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/ >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]