Sekedar info, Benar kah?????
> Pelayanan Rumah Sakit HARAPAN KITA Tidak bermutu, mengecewakan, tidak > manusiawi dan Diskriminasi. > > Kami merasa dirugikan dan dipermainkan oleh pihak rumah sakit Harapan > Kita, sebab rumah sakit tersebut telah menolak untuk melakukan perawatan > terhadap anak kami dengan alas an yang dibuat-buat. > Pada hari Selasa malam (12 Maret 2002) pukul 08.00 kami membawa anak kami > Rafi Akbar yang berumur baru 4 hari ke rumah sakit Harapan Kita untuk > mendapat pertolongan. Anak kami mengalami sakit badan kuning mendadak. > Saat kami tiba di rumah sakit tersebut kami sudah mendapat sambutan yang > tidak sesuai dengan tempatnya yaitu UGD ANAK, anak kami boleh masuk > setelah kami menyelesaikan segala tete bengek yang makan waktu lebih dari > 30 menit. > Setelah kami masuk (walaupun itu dengan sedikit memaksa) kami tetap tidak > dilayani seakan-akan kami tidak kelihatan perawat dan dokter hanya > lalulalang padahal saat itu hanya ada satu pasien lain selain kami. > Setelah menunggu lebih dari satu setengah jam kami baru dihampiri oleh > seorang perawat pria (kami masih hapal wajahnya) dia hanya menanyakan nama > alamat dan dilahirkan di mana anak kami. Setelah kami jawab dia > meninggalkan kami dan berkasak-kusuk dengan beberapa orang temannya. > Sesaat kemudian kemudian perawat tersebut menelpon entah kemana dan kami > mendengar pembicaraan mereka sebagai berikut "Ini ada pasien kuning tapi > bukan lahir di sini gimana? Apa bilang aja nggak ada kamar kan nggak lahir > di sini" kami mendengar dengan jelas pembicaraan mereka, berarti > sebenarnya masih ada kamar namun tidak diberikan. Dokter jaga yang ada > pada saat itu hanya bersantai dan tidak melakukan tindakan apapun seakan > dokter berpangkat lebih rendah dari perawat, kami juga melihat pasien y! > ang datang setelah kami (kurang lebih satu jam setelah kami) langsung > diberi pelayanan sebab anak mereka lahir di situ. Apakah pantas sebuah > rumah sakit besar dan memiliki nama besar memberlakukan calon pasiennya > seperti itu? > Kami merasa dilecehkan terhina dan dirugikan. Mengapa kami merasa > dirugikan sebab dokter yang menagani anak kami (setelah kami pindah rumah > sakit) menjelaskan kepada kami bahwa anak kami terkena infeksi parah dan > terlambat mendapat pertolongan pertama. Sehingga kami dengan pasti dan > yakin bahwa pihak yang bersalah dan bertanggung jawab adalah RUMAH SAKIT > HARAPAN KITA sebagai tempat dimana kami meminta pertolongan pertama namun > tidak mendapat pelayan semestinya. > Saat ini anak kami telah wafat dalam usia yang relatif sangat muda yaitu 5 > hari. Kami mencari info dan baru mengetahui bahwa prinsip dari Rumah Sakit > Harapan Kita hanya mau memberikan pertolongan kepada orang atau anak yang > lahir atau memiliki kenalan di rumah sakit tersebut. > Kami menghimbau pada pihak Manajemen rumah sakit perbaikilah system anda ! > Jika tidak mungkin rumah sakit Harapan Kita akan lebih dikenal sebagai > rumah sakit yang menyebabkan banyak kematian anak karena KESALAHAN > MANAJEMEN dan DISKRIMINASI. Kami juga mendapat info sudah sering kali hal > ini terjadi (banyak yang tidak berani bilang) > Kami pribadi sebagai orang tua menyarankan kepada Ibu bapak yang memiliki > anak lebih baik jangan membawa anak anda ke rumah sakit HARAPAN KITA bila > anda butuh pertolongan cepat apalagi anak anda tidak lahir di sana. > > > > >> Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/ >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]