Saya sependapat dengan mbak Dedeh dan mbak Wahyu. Kedua anak saya minum ASI
ekslusif 4 bulan, meski saya harus kembali bekerja setelah mereka berumur 2
bulan. Sebelum kehamilan saya memang sudah bertekad dan berniat untuk
memberikan apa saja yang terbaik bagi anak2 saya. Jadi saya berusaha
semaksimal mungkin agar ASI saya tetap lancar. Sejak kelahiran anak2 saya
selalu menyempatkan memompa payudara yang penuh oleh ASI dan sehabis
menyusui bila masih ada ASI tersisa. Hal ini sangat membantu untuk
merangsang produksi ASI. Bahkan saat anak kedua lahir, anak pertama kembali
meminum ASI bukan PASI karena bila masih ada sisa ASI, saya pompa dan
diberikan kepadanya.

Menurut literatur yang saya baca, ASI dipompa, langsung masuk ke botol bisa
disimpan 2 x 24 jam dalam kulkas. Bila dibekukan di freezer bisa sampe' 1
bulan lho. Pengalaman saya, biasanya saya pompa ASI di kantor (2x), masuk
botol, simpan di kulkas kantor, dibawa pulang masuk kulkas rumah dan
diberikan saat saya ke kantor hari berikutnya. Saya memompa ASI di kantor
sampai 6 bulan bahkan lebih. Demikian yang dialami kedua anak saya.
Selanjutnya saya hanya memberikan ASI saat saya di rumah sampai sekarang
untuk anak kedua saya yang minggu depan berumur 1 tahun.

Buat Bapak Boyke, ada buku bagus khusus tentang ASI yang mengarang ibu
dokter anak yang sangat concern thd pemberian ASI Eksklusif di Indonesia,
setiap siang hari muncul di Metro kadang bersama Desi Anwar, Dr. Utami
Roesli SpAK, judulnya saya lupa mungkin netters lain bisa ngasih tambahan
informasi. Dalam buku ini dikupas habis keunggulan ASI, cara menyusui,
penyimpanan ASI, pokoknya serba serbi ASI. Harganya murah sekitar Rp.
20.000 -  Rp. 30.000,- di Gramedia saya lihat banyak kok.

Semoga bermanfaat.

Mamanya Hadza & Hafi



>> Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


Kirim email ke