Warning buat kita semua bu / pak, saya copy dari Republika hari ini :
Selasa, 11 Juni 2002 18:46:00
Peralatan Kosmetik Bayi Disinyalir Banyak Dipalsukan 

Bandung-RoL--Jangan heran apabila menemukan kemasan peralatan dan kosmetik bayi yang 
aneh. Bisa dipastikan, barang tersebut palsu dan sangat rentan menimbulkan kontraksi 
terhadap kulit pemakainya. 

Disinyalir lakunya peralatan dan kosmetik bayi itu banyak dimanfaatkan oleh 
orang-orang yang tidak bertanggung jawab untuk memalsukannya tanpa memperhitungkan 
akibatnya bagi pemakainya yang sebagian besar bayi. 

Berdasarkan laporan dari masyarakat mengenai hal itu, jajaran Reserse unit Narkotika 
dan Antibiotika (Restik) Polda Jabar, Selasa mengungkap sindikat pembuat peralatan 
bayi palsu sekaligus meringkus enam orang pelakunya, serta menyita ribuan dus 
barang-barang palsu. 

Menurut keterangan dari petugas di bagian Restik Polda Jabar, sindikat tersebut 
dibekuk dari kawasan Ciamis Utara, setelah melakukan pengembangan dari laporan warga 
yang mengeluh banyaknya beredar kosmetik terutama kayu putih dan bedak palsu di 
pasaran. 

"Setelah dilakukan penyelidikan, kami menemukan pembuatnya yang ternyata 'home 
industri', kemudian langsung kami cek, dan terbukti palsu," ujar salah seorang petugas 
Polwan. 

Keenam orang pemalsunya kini meringkuk di sel Ditserse Polda Jabar. Mereka yakni Wawan 
Kuswanto (29), Suryaman (29), Suhendar (26), Denny S (30), Deddy Dahmudin (32) dan 
Alim Hamdan (25). 

Dari gudang tempat mereka memalsukan keperluan bayi itu, petugas menemukan produk 
palsu yaitu berupa kayu putih, boormater, serbuk bedak, minyak telon, minyak wangi 
serta berbagai obat-obatan dan jamu. 

Nekadnya lagi, mereka berani menempelkan merek-merek terkenal yang laku di pasaran, 
dengan harapan barang mereka cepat laku setelah mereka sebarkan ke toko-toko, kios 
serta warung-warung. 

"Kami menyita beberapa barang bukti, dan gudang penyimpanannya di Ciamis disegel," 
sambungnya. 

Keluhan masyarakat tentang beredarnya minyak kayu putih dan bedak palsu sudah lama, 
namun sejauh ini polisi kesulitan melacak pelakunya. Biasanya keluhan itu muncul 
karena terjadi kontraksi dengan kulit yang menimbulkan gatal-gatal, alergi serta 
pengerasan kulit. 

Harganyapun lebih murah dari produk aslinya, namun biasanya barangnya jauh berbeda 
dengan produk aslinya, dan terkadang terlihat kemasannya tidak sempurna. Dan biasanya 
konsumen sering terperdaya dengan harga yang murah tanpa memperhatikan kualitas barang 
yang dibelinya.
 Antara/aih 

Kirim email ke