Dear mbak-mbak... Kebetulan saya dulu sempet ngeriset soal anak dan estetika/design dlm rangka sekolah saya, jadi semoga pendapat saya dibawah ini bisa sedikit membantu, karena sebetulnya yang lebih dominan menjelaskan adalah psikolog, sedangkan saya kebetulan saat itu jadi 'jembatan' antara dunia anak VS psikologi VS design...jadi dilahap deh semua buku yg berhubungan dengan hal-hal yg saya perlukan tsb.Semoga membantu !
Gini, setahu saya, sebetulnya enggak ada standart anak diajari menggambar atau mewarnai. Karena memang sudah sifat dasar anak akan suka menggambar/mewarnai. Hal ini merupakan impact dari perkembangan 'daya khayal'nya, makanya ada anak yg suka menggambar kereta api mulutnya menirukan bunyi kereta api, gambar mobil mulutnya menirukan suara mobil. Dan menurut mereka warna yang mereka pilih itu-lah warna yang sebenarnya didaya hayal mereka. Dan makin lama perkembangan itu makin berkembang seiring dengan seringnya mereka diberi penjelasan (penjelasan lho ya...bukan keharusan ...spt pohon atasnya harus hijau, matahari harus kuning....bukan begitu), tapi diberi penjelasan. Jadi biarkan mereka memegang alat/sarana gampang se-mood-nya mereka. Cara merangsang agar anak ada keinginan untuk menggambar atau mewarnai , banyak sekali dan harus rela cape (hehehe...krn ngeberesinnya itu bo!) diantaranya : 1. Sistem stempel : Beli kertas besar yang panjang (gede) yang untuk buat pola baju. Buat cairan cat warna (enaknya postes color kali ya biar aman/gampang dibersihkan--ada mereknya sakura atau asturo), taro dipiring plastik, kasih air. Udah gitu cari benda-benda yang bisa di-stempelkan disitu, apa aja, pokoknya kalo dicap berbentuk aja dikertasnya. Usahain cari benda yg enggak kepake..., nah biarin si anak 'berkreasi' di situ, fun pasti. Tapi kita harus awasin. Banyak sekali sebetulnya cara untuk bikin anak mau ngegambar. 2. Pasangin kertas besar dan panjang ditembok (ukur daya capai tangan dia setinggi apa--istilahnya ergonomis, dgn maksud supaya dia leluasa untuk bergerak semua dia dgn alat gambar ditangan).Tempel gambar yang harus dia tiru disebelah lahan kosong diarea jatah gambar dia...yg simpel aja gambarnya, misalnya : gambar lingkaran utuh. Nah dari situ kita bisa lihat minat dan perkembangan dia, sambil dia juga belajar sendiri, misalnya : kemaren dia buat buletannya bengkok ke kiri (kita kasih tahu ini buletannya kok ke kiri ya), besok-besoknya juga kita kasih tahu, sampai akhirnya dia penasaran dan nyoba untuk membuat lingkaran utuh. Sekedar input : Jangan memaksakan warna suatu benda ke anak. Biarkan dia alamai mengetahuinya. Walau dalam mewarnai dia salah memilih warna untuk benda itu. Yang harus kita tekankan adalah menanamkan pengertian warna itu oh, kalo kuning yg ini, merah ini. Jgn dia ambil kuning taunya pinsilnya merah. Oke, sorry kalo kepanjangan Salam Emmy -----Original Message----- From: Ine [mailto:[EMAIL PROTECTED]] mohon masukannya dari rekan2 bagaimana caranya agar anak saya dapat kembali mau menggambar sendiri. -----Original Message----- From: Marlia Ulfah [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Standarnya umur berapa ya, anak diajari mewarnai dan menggambar ya ?? >> Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/ >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]