10 Juni, 2008 - Published 10:58 GMT
 
                
Email kepada teman              Versi cetak
Isi SKB dinilai membingungkan
 
Donny Maulana
 
 
        
Warga Ahmadiyah
Warga Ahmadiyah mengaku bingung soal isi SKB
Surat Keputusan Bersama (SKB) tiga Menteri terkait larangan penyebaran
ajaran Jamaah Ahmadiyah, dinilai membingungkan.

Pengurus Jamaah Ahmadiyah Indonesia meminta ketegasan seputar ajaran
apa saja yang dilarang pemerintah seperti dimuat dalam SKB itu.

Namun tampaknya pemerintah tak berniat memberi kejelasan tambahan
seputar SKB tersebut dengan alasan di dalamnya sudah tercantum
petunjuk pelaksanaannya.

Pengurus Gerakan Jamaah Ahmadiyah Indonesia, berencana segera menemui
Menteri Agama untuk minta penjelasan seputar SKB pelarangan Ahmadiyah
menyebarkan ajarannya.

Dengar laporan Donny Maulana

Isi SKB yang diteken menteri Agama, Menteri Dalam Negeri dan Jaksa
Agung itu membingungkan sehingga sampai hari ini tidak mempengaruhi
apapun kegiatan yang biasa dilakukan organisasi tersebut, kata Ketua
Mubaligh jamaah Ahmadiyah Indoensia, Zafrullah Pontoh:

Kebingungan serupa, telah disuarkan bukan saja oleh massa Ahmadiyah,
tetapi juga pihak anti Ahmadiyah serta pemerintah daerah dan aparat.

Sebagian besar menyerukan agar pemerintah menerbitkan petunjuk susulan
yang menjelaskan rincian larangan yang termuat dalam SKB itu.

Namun menurut Menteri Sekretaris Negara Hatta Radjasa, materi Surat
Keputusan Bersama tentang Jemaat Ahmadiyah Indonesia sudah cukup
jelas. Karena itu menurut Hatta pemerintah tak perlu lagi menerbitkan
petunjuk pelaksanaan.

Sejak SKB dikeluarkan, pengurus jamaah Ahmadiyah Idnonesia telah
menyerukan pada seluruh anggotanya agar tetap tenang dan menjalankan
peribadatan seperti biasa.

Namun untuk berjaga-jaga, juga dihimbau untuk mengurangi kegiatan yang
bersifat dakwah atau penyebaran ajarannya. Sementara diberbagai kota,
aparat bersiaga di berbagai lokasi pemukiman massa Ahmadiyah.

Wawancara Yusuf Arifin dengan Nasaruddin Umar

Sementara itu, Direktur Jenderal Pembinaan Masyarakat Islam Departemen
Agama, Nasaruddin Umar, yang terlibat langsung dalam persoalan
pembinaan Jamaah Ahmadiyah menjamin bahwa organisasi itu tidak perlu
ragu dan khawatir untuk menjalankan kegiatannya.
 

Reply via email to