saya setuju sama DN
(tapi bahasanya agak susah saya cerna :D)

seperti yang Bapak (saya juga panggil Bapak ke Bapak-nya mus :">)
bilang "bagaimana
pun, di masanya pak Harto, Indonesia itu jadi bangsa besar. Kita masih bisa
swasembada pangan, kita ekspor beras ke thailand, ke vietnam. Tapi sekarang,
malah kita yang beli beras dari mereka"

ok, saya setuju pada masa kepemimpinan Pak Harto, Indonesia bisa melakukan
itu
karena memang produk yang dihasilkan bagus dengan peralatan yang masih baru
seiring berjalannya waktu, dengan asset(peralatan) yang masih dipakai
beberapa tahun lampau
pastinya produk yang dihasilkan oleh Indonesia sudah tidak layak dijual
karena kualitas menurun

yang saya tau, setiap departemen mengalokasikan budget untuk melakukan renew
ato pemeliharaan asset yang dimiliki
nah, kalau alokasi budget yang telah diposkan untuk pemeliharaan itu
ditilep,
yaaa.. sudah pasti asset yang ada aus dan rusak
jadinya produk yang dihasilkan tidak maksimal lagi

(:D ndak sistematik ki penjelasanku)

saya cuman bisa paparkan sedikit ji diatas dan menurutku rakyat awam tidak
sampai disana pemikirannya
mereka cuman bisa merasa pas di masa dinasti Suharto hidup mereka bisa lebih
makmur
padahal apa yang terjadi sekarang ini hanya imbas yang ditimbulkan dari masa
kedinastian Suharto

saya suka sekali perbincangan antara Rosiana Silalahi, Amin Rais dan Cak Nun
di Liputan 6 SCTV tgl 27 Januari 2008 jam 23.00-an
halus tapi dalam dan menusuk
ada yang nonton mungkin?



kalo saya 1 ji "sessanya kodong ini Suharto mau meninggal, datang semua ki
mungkin orang-orang yang dia zhalimi dulu"
smoga beliau mendapatkan tempat di sisi-NYA, amin.







On 1/29/08, Kamaruddin Azis <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>   Mus, setiap jaman akan ada kekhasannya...
> Ketika Beliau didemo, itu karena krisis yang berkepanjangan
>
> Begini parner....prof Mus, (ini kesimpulan personal saja):
>
> strategi yg lama dan mestinya diubah malah dilanggengkan dengan
> memperkuat kroni, alias KKN menjadi mewabah...
>
> dulu ketika swasembada beras, dan belum ada monopoli itu keren sekali
> tapi ketika banyak monopoli oleh Humpuss, Tutut, Bambang...
> maka chaos pun datang...
>
> Ituji diskursus yg terjadi, karena mau
> melanggengkan kekuasaan
> ada banyak dampak ikutannya parner...negara menjadi lemah karena
> intervensi kroni...dengan melanggar prinsip2...misalnya, hakim agung
> ditembak?
>
> Nah....
> Silakan, ekspresikan kesukaan kita ke pak Harto
> Almarhum, semoga diterima disisinya, tapi jangan
> digeneralisasi, ada banyak dampak ikutan yang oleh orang lain
> dicermati sebagai penderitaan...lahir batin.
>
> *ah eyang, semoga diterima disisiNYA, dan yang lain disadarkeun"
>
>
>
> On 29/01/2008, Kurus Keren <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> >   Waktu kecil saya dan beberapa teman kadang-kadang kalau ditanya
> > "cita-citamu apa?", mereka jawab "jadi pak harto" atau "jadi pak habibi".
> > ^_^ betapa pak harto saat itu menjadi idola dan panutan sebuah kesuksesan.
> >
> > Bapak saya juga ngefans sama Pak Harto. Tahun 1998 beliau (bapak) marah
> > sekali waktu pak Harto didemo habis-habisan sama mahasiswa. Dan puncaknya
> > setelah pak Harto mundur, dan presiden diganti, dengan berapi-api bapak
> > menyatakan "saya bersumpah ndak mau lagi bikin KTP" ( HAHAHAHAHAHAHAHA )
> > Begitu cintanya beliau ke pak Harto.
> > Beliau juga selalu bilang, "bagaimana pun, di masanya pak Harto,
> > Indonesia itu jadi bangsa besar. Kita masih bisa swasembada pangan, kita
> > ekspor beras ke thailand, ke vietnam. Tapi sekarang, malah kita yang beli
> > beras dari mereka"
> >
> > Seorang pedagang kue keliling langganan keluarga saya juga tidak kalah
> > mengelu-elukan pak Harto. Bibi Tonjol (kami memanggilnya begitu) dengan loga
> > jawa campur banjarnya mengatakan "dulu waktu jamannya pak Harto jadi
> > presiden apa-apa murah. Beli kacang di pasar cuma seratus lima puluh, minyak
> > tanah murah. Di rumah saja saya bisa beli kulkas, tipi, kompor gas.
> > Sekarang, mau beli krupuk saja susahnya minta ampun, bu."
> >
> > Di mata mereka pak Harto, sekejam dan seburuk apapun di mata orang lain,
> > tetaplah seorang pahlawan.
> >
> > Saya sendiri sejak kecil ngefans sama pak Harto. Buktinya, saya akan
> > sangat girang sekali kalau bapak kasih saya uang bergambar wajah pak Harto.
> > ^_^
> >
> > --
> > http://blogaholicacute.blogspot.com
> > http://designta.multiply.com
> >
>
>
>
> --
> Thanks & Regards,
>
> Kamaruddin Azis daeng Nuntung
> http://daengnuntung.com
>
>  
>

Kirim email ke