Saya sependapat dengan anda kalo bukan Noordin M Top yang ditembak. Soalnya status Noordin masih terus update di Facebook, twitter dan plurk. Silakan kalo mau jadi follower Noordin, www.facebook.com/noordinmolotop, www.plurk.com/noordinmemangtop, dan www.twitter.com/noordinmasihtop.
DL --- Pada Sel, 11/8/09, Sudarianto Raddise <suda...@yahoo.co.id> menulis: Dari: Sudarianto Raddise <suda...@yahoo.co.id> Judul: Bls: [blogger_makassar] Ahli forensik POLRI ragu2 menentukan mayat Noordin atau bukan Kepada: blogger_makassar@yahoogroups.com Tanggal: Selasa, 11 Agustus, 2009, 5:29 PM Daeng Lalo, Masyarakat biasa yang membawa senjata, bahan peledak dan tidak mau menyerahkan diri oleh petugas ketika diminta, sudah sepantasnya disebut teroris. Tetapi sangat disayangkan cara analisis ahli porensik polri yang terlalu lama menentukan Noordin M Top atau bukan. Padahal sidik jarinya sudah dinyatakan tidak sama. Itu artinya mayat itu bukan Noordin M Top. Silahkan lebih agresif memburu... --- Pada Rab, 12/8/09, mus mimin <primus022002@ yahoo.com> menulis: Dari: mus mimin <primus022002@ yahoo.com> Judul: Bls: [blogger_makassar] Ahli forensik POLRI ragu2 menentukan mayat Noordin atau bukan Kepada: blogger_makassar@ yahoogroups. com Tanggal: Rabu, 12 Agustus, 2009, 7:09 AM Bung Sudarku, Apakah anda yakin yang ditembak seorang teroris? Apa buktinya? Bisa saja itu warga biasa yang memiliki hak hidup yang wajib dihormati. Karena itu, mestinya seseorang yang dianggap teroris tidak boleh di tembak mati, kecuali melakukan perlawanan yang membahayakan aparat keamanan. Cara densus 88 menggerebek teroris di Temanggung sangat brutal dan boros menghamburkan peluru. Orang yang tidak melawan kok ditembaki membabi buta, di kepung 18 jam, diliput secara massif. Nassami mati konyol. Perilaku densus 88 tidak ada beda perilaku sebuah ormas yang sering melakukan penggerebekan hiburan malam. Daeng Lalo --- Pada Sel, 11/8/09, sudarku <suda...@yahoo. co.id> menulis: Dari: sudarku <suda...@yahoo. co.id> Judul: [blogger_makassar] Ahli forensik POLRI ragu2 menentukan mayat Noordin atau bukan Kepada: blogger_makassar@ yahoogroups. com Tanggal: Selasa, 11 Agustus, 2009, 4:58 PM Minggu yang lalu terjadi pembunuhan 1 orang teroris di Temanggung oleh 1 peleton polisi anti teror. Prestasi polisi menemukan sarang teroris cukup bagus, tetapi penyelesaiannya yang kurang bagus. Karena untuk menangkap 1 orang saja, harus mengerahkan sekian banyak pasukan anti teror, berondong senjata dan bahkan melakukan pemboman untuk 1 orang dalam rumah sampai mati. Nah, sekarang setelah teroris yang diduga Noordin M Top itu mati, menyisahkan polemik baru. Polisi ragu2 menentukan apakah mayat itu adalah mayat Noordin M top atau bukan. Padahal setelah dilakukan pencocokan sidik jari, terbukti bahwa tidak sama dengan sidik jari Noordin M Top. Karena polisi tidak yakin, maka masih menunggu hasil DNA. Padahal menurut teori, apabila seseorang tidak sama sidik jarinya, maka pasti DNA pun tidak sama, titik. Pemerintahan yang jujur bersih? Mungkin nggak ya? Temukan jawabannya di Yahoo! Answers! Yahoo! Mail Kini Lebih Cepat dan Lebih Bersih. Rasakan bedanya sekarang! Berselancar lebih cepat. Internet Explorer 8 yang dioptimalkan untuk Yahoo! otomatis membuka 2 halaman favorit Anda setiap kali Anda membuka browser. Dapatkan IE8 di sini! http://downloads.yahoo.com/id/internetexplorer