itulah, kalau masyarakat kita sudah terlanjur terbuai sama sinetron dan acara (sok) reality show macam termehek-mehek itu sampai semuanya didesain demikian rupa demi memperbaiki citra dan menarik minat masyarakat..
2009/8/12 Irwin Day <irwin....@gmail.com> > > > Urusan ngejar ngejar teroris ini nyampe di tipi kok serasa nonton sinetron > ya :p > > Penuh dramatisasi, klimaks, anti klimaks, aksi, airmata dst. > > Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone > > ------------------------------ > *From*: "n t a n™" in...@baidoeri.com > *Date*: Wed, 12 Aug 2009 03:49:32 +0000 > *To*: AM milis<blogger_makassar@yahoogroups.com> > *Subject*: Re: [blogger_makassar] Ahli forensik POLRI ragu2 menentukan > mayat Noordin atau bukan > > > Hai, Tuhu > Pa kabar nih? > > > Jadi ke Mks kan? > Kabar2 yaa.. > :) > > > *ups! Nikung :D* > > > :: by the beach of Losari, I sat down and wept :: > > ------------------------------ > *From*: tuhu nugraha > *Date*: Wed, 12 Aug 2009 09:52:03 +0700 > *To*: <blogger_makassar@yahoogroups.com> > *Subject*: Re: [blogger_makassar] Ahli forensik POLRI ragu2 menentukan > mayat Noordin atau bukan > > > Udah #tomastrip ajahhhhh hahahahaha kepanjangan loh.Iyah nihhh itenerary > gimana Nigem??? Kita mesti kumpul di bandara jam berapa, perkiraan biaya > gimana. Kita akan dijemput mobil apa disana? Terus mesti bawa kaos semanggi > gak? Jadi commserv di Toraja gak? Mesti bawa apa buat commserv? dll. > Jangan ampe kelabakan ya bokkkk, ntar ada yang ngambek-ngambekan > termehek-mehek atau invis kan gak seruuuu hehehehehehe. > > 2009/8/12 sudarku <suda...@yahoo.co.id> > >> >> >> Minggu yang lalu terjadi pembunuhan 1 orang teroris di Temanggung oleh 1 >> peleton polisi anti teror. Prestasi polisi menemukan sarang teroris cukup >> bagus, tetapi penyelesaiannya yang kurang bagus. Karena untuk menangkap 1 >> orang saja, harus mengerahkan sekian banyak pasukan anti teror, berondong >> senjata dan bahkan melakukan pemboman untuk 1 orang dalam rumah sampai mati. >> Nah, sekarang setelah teroris yang diduga Noordin M Top itu mati, >> menyisahkan polemik baru. Polisi ragu2 menentukan apakah mayat itu adalah >> mayat Noordin M top atau bukan. Padahal setelah dilakukan pencocokan sidik >> jari, terbukti bahwa tidak sama dengan sidik jari Noordin M Top. Karena >> polisi tidak yakin, maka masih menunggu hasil DNA. Padahal menurut teori, >> apabila seseorang tidak sama sidik jarinya, maka pasti DNA pun tidak sama, >> titik. >> >> > > -- Salam, Ipul http://daenggassing.com