Pak Xuan Tong,

Terima kasih banyak atas pencerahannya. Respons dan beberapa pertanyaan baru
ada di bawah. Mohon pencerahannya lagi bila tidak keberatan.


Salam,
Min Hui


> -----Original Message-----
> From: budaya_tionghua@yahoogroups.com
> [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of perfect_harmony2000
> Sent: Thursday, September 22, 2005 12:43 PM
> To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
> Subject: [budaya_tionghua] Re: Mohon pencerahan: mahzab Sukhavati
> 
> sdr.Min Hui ,
> 
> 
> 
> Dewa Te Cu Kong itu saya tidak tahu dewa apa , tapi jika yang
> disebut Tu Ji , maka dapat dikatakan dewa itu merupakan dewa lokal
> atau bisa kita katakan bahwa dewa itu adalah leluhur atau sesepuh
> dari masyarakat "pribumi" yang kita tinggali.
> Misalnya ada beberapa kelenteng di Jawa Barat yang memiliki altar
> untuk Prabu Siliwangi atau Eyang Suryakencana.
> Ke 2 tokoh Jawa Barat ini termasuk dalam Tu Ji.

[MH]
Dewa Te Cu Kong disini maksud saya adalah dewa bumi. Menurut cerita orang
tua, dewa ini ada 5 orang dan merupakan dewa kanak-kanak (cmiiw), sehingga
biasanya kita menyajikan 5 buah cawan teh saat sembahyang, demikian juga
dengan jumlah hio.

Saya kurang jelas apakah sama dengan yang di daerah Jawa Barat, kalau begitu
adalah penghormatan untuk tokoh pribumi?


> 
> Penghormatan kepada leluhur merupakan suatu pilar budaya Tiongkok.
> Ini yang harus kita ketahui dan kita sadari bahwa penghormatan
> leluhur inilah yang menjadi rancu dan kadang menjadi bias serta
> dalam prakteknya tidak lagi menunjukkan penghormatan.
> Leluhur itu dalam scope luas adalah "dewa" seperti Guan Gong , FuDe
> ZhengShen , TianShang ShengMu dan lain-lain.


[MH]
Benar sekali pak, ada family saya di Jakarta juga sudah tidak mempunyai
altar untuk penghormatan kepada leluhur yang telah meninggal. Dan sebenarnya
apakah hal ini memang diperlukan?


> 
> Zhao kong atau Zhao Jun adalah dewa dapur (jika ini yang anda maksud
> karena bisa juga merujuk kepada Zhao GuangMing) yang berasal dari
> kebiasaan jaman purba yaitu penghormatan kepada api.
> Dipercaya bahwa Zhao Jun itu sesungguhnya adalah Zhu Rong atau dewi
> api.


[MH]
Benar pak, Chau Kong yang saya maksud adalah dewa dapur dan altarnya
biasanya dipasang diatas dapur rumah.


> 
> Da Bo Gong adalah sebutan yang menurut saya hanya ada dikalangan
> overseas Chinese.
> Arti Da Bo Gong bisa kita katakan adalah leluhur yang membuka lahan
> atau perintis di tempat kita tinggal sekarang.
> 
> Sebenarnya Buddhism masuk ke Tiongkok tentunya akan mengadopsi
> kebiasaan rakyat Tiongkok.
> Misalnya upacara Ulambana yang mengadopsi tanggalnya itu dengan
> upacara Zhong Yuan dari Taoism. Walau mungkin landasan dari upacara
> Ulambana itu berdasarkan kitab Ulambana Sutra tapi tanggalnya
> disesuaikan dengan upacara Zhong Yuan dari Taoism.
> 
> Secara umum pola seperti yang anda sebutkan itu adalah pola
> Tridharma atau bisa juga disebut Buddhist tradisi.
> Tapi istilah tradisi ini rasanya tidak tepat. Dalam pandangan saya ,
> mahzab apapun dalam Buddhism pasti mendapat pengaruh budaya dan
> tradisi setempat.
 

[MH]
Thanks pak atas pencerahannya. Ini sekaligus membuktikan pandangan saya dan
beberapa teman dekat saya bahwa agama/ajaran/kepercayaan yang kami anut
dalam kehidupan sehari-hari bukanlah ASLI agama Buddha, akan tetapi
merupakan penyesuaian waktu-ke-waktu dari ketiga agama besar di Tiongkok.

Banyaknya dewa/dewi dalam sejarah Tionghoa, penghormatan yang berbeda-beda
di berbagai daerah atau suku tionghoa, belum lagi tiap vihara/kelenteng
mempunyai satu atau dua dewa/dewi yang dijadikan maskot misalnya vihara Dewi
Kuan Im, vihara Kuan Kong, dll malah jadi membingungkan kami terutama
generasi muda yang mau beribadah sesuai dengan ajaran Buddha yang
sebenarnya.


Hormat saya,
Min Hui



 




------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
DonorsChoose.org helps at-risk students succeed. Fund a student project today!
http://us.click.yahoo.com/O4u7KD/FpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke