Menanggapi komentar saudara Lie tentang komersialisasi budaya 
tionghua:

Saya turut prihatin dengan tindakan komersialisasi budaya Tionghua 
oleh oknum-oknum yang hanya mencari keuntungan untuk diri sendiri.

Bisa kita lihat Barongsai yang dulu hanya muncul pada hari2 
tertentu, sekarang ini bisa muncul setiap saat tergantung bayaran 
atau bahkan mereka mengamen dari rumah ke rumah dan ironisnya, 
seringkali para "oknum" penari barongsai tersebut bukanlah orang 
Tionghua.

Belum lagi kursus-kursus seperti musik tradisional, ada oknum-oknum 
yang membuka kursus musik tradisional dengan harga mahal atau dengan 
menggunakan guru-guru kelas karbitan yang tidak qualified.

Sementara di sisi yang lain dari musik tradisional China, banyak 
jenis musik tradisional yang sudah berada di ambang kepunahan tidak 
diperdulikan lagi karena jenis musik tersebut tidak laku untuk 
dikomersilkan (lihat tulisan saya terdahulu tentang Musik 
tradisional Hakka yang hampir punah di kota Bandung)

Hal yang hampir sama terjadi pula terhadap wushu, wushu yang jaman 
dulunya hanya diajarkan kepada orang-orang yang diseleksi mungkin 
dari budi pekertinya atau berdasarkan garis keturunan, jaman 
sekarang banyak oknum-oknum yang mengajarkan wushu secara obral 
kepada siapa saja yang sanggup membayar.

Menurut saya tindakan komersialisasi ini akan merusak budaya 
tionghua secara perlahan-lahan tanpa kita sadari.


--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "KK Lie" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Menanggapi himbauan moderator agar tulisan tidak menyimpang dan
> mengaitkan dengan agama tertentu dan tidak berhubungan dengan milis
> "budaya tionghoa" saya pertama kali mohon maaf bila tulisan saya 
ada
> menyinggung agama tertentu walaupun tidak ada maksud menyudutkan 
agama
> apapun. Juga saya setuju bila tulisan yang menyangkut RUU APP 
maupun
> kewarganegaraan tdk perlu dilanjutkan karena tidak berkaitan dengan
> milis ini.
> 
> 
> 
> Sangat disayangkan selama lebih dari 30 tahun budaya tionghoa di
> Indonesia sepertinya hampir musnah karena dilarang oleh pemerintah
> waktu itu.
> 
> Bersyukur sekarang ini sudah mulai kembali di kembangkan lagi. Cuma
> mungkin masih disayangkan banyak yang di "bisnis"kan alias utk
> mempelajari kebudayaan tionghoa di Indonesia mesti mengikuti kelas 
dgn
> bayaran yang tidak murah (CMIIW).
> 
> 
> 
> Di negeri saya tinggal saat ini, kebudayaan tionghoa sangat 
diminati
> dan dihargai keberadaannya. Banyak sukarelawan yang memberikan
> pelajaran-2 dgn biaya yang relative murah.
> 
> Mulai dari kelas musik dengan peralatan traditional, lion/dragon
> dance, bahasa tionghoa, meditasi, tai chi utk kesehatan dsb.
> 
> 
> 
> Tidak hanya budaya tionghoa saja yang dihargai, semua jenis 
kebudayaan
> disini dihargai dan diberikan kebebasan untuk berkembang.
> 
> 
> 
> Bicara mengenai kebudayaan, saya pribadi mempunyai pengamatan dari
> jenis makanannya. Kebudayaan yang sangat TUA dan sangat TINGGI 
adalah
> 2 hal yang berbeda. Saya tidak tahu persis tua mana budaya mesir
> dengan budaya di China ? Namun menurut pendapat saya pribadi Budaya
> China lebih tinggi daripada budaya Mesir, bahkan kebudayaan 
Indiapun
> lebih tinggi daripada Mesir.
> 
> Hal ini menurut pendapat saya (CMIIW) cara/budaya orang India &
> Chinese dalam mengolah makanan lebih bervariasi dan complex.
> 
> Dibandingkan dengan kebudayaan kepulauan pacific yang sangat
> simple/sederhana, cara mereka mengolah makananpun sangat amat
> sederhana.
> 
> 
> 
> Hal lain dari perbandingan budaya mesir (kuno) dan budaya Tiongkok
> (kuno) walaupun Mesir banyak ukiran-2, namun dari bentuk ukirannya
> tingkat kesulitannya tidak lebih tinggi dari ukiran-2 di tiongkok. 
Di
> Junani/Roma (kelompok mediteranian) mempunyai bangunan kolosal yang
> besar-2 namun dalam tingkat kedetilannya masih dibawah tiongkok.
> 
> 
> 
> Mungkin ada teman-2 yang bisa memberikan informasi/perbandingan 
yang
> lebih detail, karena sumber yang saya dapatkan sangat terbatas dan
> sederhana pula.
> 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>







.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke