Para budiman yth: sekarang ini banyak anak memanggil orang tuanya dengan kamu atau bahasa Jawanya koen. Apakah pentingnya memanggil nama secara tidak langsung? Apakah hanya untuk menunjukkan penghormatan? Kenapa orang jaman dulu merasa penting untuk memanggil nama saudara secara tidak langsung?. Contohnya: Kakak terbesar (Ta ke atau tua ko) Kakak kedua (Er ke) Adik (ti ti) Kakak ipar, Adik sepupu, Paman kelima. Apakah seiring dengan modernisasi (peniruan gaya Barat/orang kulit putih), tradisi ini hanya memudar di Indonesia saja? Apakah tradisi yang mulai pudar ini perlu untuk dilestarikan?
____________________________________________________________________________________ We won't tell. Get more on shows you hate to love (and love to hate): Yahoo! TV's Guilty Pleasures list. http://tv.yahoo.com/collections/265