Ray Indra: Kalau memang begitu, kenapa tanggung menyerang Sindhunata & Harry 
Tjan
doang, sekalian dong menyerang pihak yang melakukan dan militer yang
mendukungnya... 

------- Kalau membahas kejahatan Sindhunata CS di Millis ini anda kategorikan " 
menyerang", rasanya rekan2 di millis ini juga sudah sering " menyerang " Pak 
Harto dan rezim militernya, "menyerang orde baru " bukan tabu kok di millis 
ini, sudah merupakan makanan basi di millis ini, anda rupanya banyak tidak tahu 
kenyataan ini, rupanya baru bergabung di sini, pantasan kaget2an.

Ray Indra: (Nah mulai kelihatan kan bahayanya bagi Tionghoa
keseluruhan.., ini yang saya maksud "manfaat vs mudharat" atau untung
ruginya melakukan suatu tindakan)

-------- Rupanya anda membawa pesan khas "kelompok militer peningalan orde 
baru", untuk terus menakut2i masyarakat Tionghoa. 
Bung! ini sudah zamannya Reformasi, kok masih berpikir dng paradigma lama, 
orang2 Tionghoapun sudah banyak yang terjun ke arena politik praktis, bahkan 
ikut mencalonkan diri sebagai kepala daerah segala! Sekedar tukar wacana di 
millis saja kok harus takut?  anda mau menarik kembali  laju kereta sejarah?

Ray Indra : Malah, sejauh yang saya tahu, banyak juga lho keluarga dari anggota
Baperki yang selamat dari pencidukan justru karena berganti nama.

--------- Apakah anggota baperki harus berterimakasih dng Sindhunata karena 
terpaksa ganti nama? ah! ini logika yang sangat menyesatkan! 
Bayangkan saja: seandainya saat ini Indonesia dipimpin seorang diktaktor gila 
semacam Hitler. Dng agama baru dan ideologi tunggalnya, dia mengintimidasi 
seluruh warganya untuk memeluk agamanya dan menjadi angota partainya, siapa 
yang tidak nurut diancam pembantaian. Apakah masyarakat yang terpaksa nurut 
harus berterimakasih ke penguasa karena selamat dari hukuman? sungguh absurd !

Saya jadi heran, apa hubungan anda dng kelompok Sindhunata? kok mati2an membela 
mereka, hingga terpaksa mengorbankan logika.

Zhou Fy


  ----- Original Message ----- 
  From: Ray Indra 
  To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, June 27, 2007 12:51 PM
  Subject: [budaya_tionghua] Re: Peristiwa Mei dan sikap budaya


  Lho sik sik... masak sih politik pembauran menyebabkan "mayat memenuhi
  sungai Berantas dan Bengawan Solo dan mengalami pelecehan di pulau Buru"?

  Kalau memang begitu, kenapa tanggung menyerang Sindhunata & Harry Tjan
  doang, sekalian dong menyerang pihak yang melakukan dan militer yang
  mendukungnya... (Nah mulai kelihatan kan bahayanya bagi Tionghoa
  keseluruhan.., ini yang saya maksud "manfaat vs mudharat" atau untung
  ruginya melakukan suatu tindakan)

  Mungkin yang dimaksud pembunuhan anggota Baperki dan PKI? 
  Itu hal berbeda dari yang kita perdebatkan di sini. 

  Malah, sejauh yang saya tahu, banyak juga lho keluarga dari anggota
  Baperki yang selamat dari pencidukan justru karena berganti nama.


  Recent Activity
    a..  19New Members
  Visit Your Group 
  SPONSORED LINKS
    a.. Indonesian languages 
    b.. Dan 
    c.. Indonesian 
    d.. Indonesian language course 
    e.. Indonesian language learn 
  Y! Messenger
  PC-to-PC calls

  Call your friends

  worldwide - free!

  Yahoo! Mail
  Next gen email?

  Try the all-new

  Yahoo! Mail Beta.

  Yahoo! Groups
  Moderator Central

  Connecting a world

  of moderators
  . 
   

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke