----- Original Message ----- 
From: RM Danardono HADINOTO
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Saturday, September 08, 2007 10:21 AM
Subject: [budaya_tionghua] Re: Makna Imlek

> Gampang aja.. kalau si orang itu, yang memaki-maki "Cina"
> pada kelompok budayanya sendiri, itu menyedihkan.

Kalau ada yang seperti itu memang menyedihkan. Tetapi waktu itu nggak ada 
tuh maki-maki antar kelompok budaya.

Yang ada penumpasan segelintir kelompok radikal yang mau menggusur ideologi 
Pancasila, oleh suatu bangsa yang pluralis, yang tanpa membedakan 
suku/etnis, agama, pekerjaan, organisasi, status sosial, dsb., bersama-sama 
berjuang mempertahankan Pancasila.

- - - - - - - - - - -

> pemberontakan apa yang terjadi? apa yang mau dibanggakan?

Bangga dong!
Kita bangga sebagai generasi muda waktu itu (1965) bahu-membahu dalam 
kebersamaan antar suku/etnis, agama, pekerjaan, organisasi, status sosial, 
dsb., untuk menumpas habis pemberontakan yang kedua, sekaligus merampungkan 
apa yang belum tuntas dilakukan generasi kakak-kakak dan orang tua kita 
menumpas pemberontakan yang sama, yang pertama, pada 17 tahun sebelumnya 
(1948).

- - - - - - - - - - -

> ada kaitan dengan thema imlek yang adalah
> thema pengakuan budaya..

Sayangnya yang begini ini bukan pembahasan budaya, baik pengakuan atau pun 
bukan pengakuan budaya, bauk imlek atau pun bukan imlek, melainkan 
sepenuhnya pembahasan konflik politis ideologis, yang bukan di milis ini 
tempatnya.

Wasalam 

Reply via email to