Lho namanya mau diskusi malah kok lain jadinya. Tapi nanya. Kalo saya jawap 
pun nanti bilang sumber ngak bisa dipercayai. Kok panas pagi-pagi ginian bung 
kenapa. Tata bahasa Melayu sama Indonesia ru hampir sama. Diambil rumpun yang 
sama. Tidak berarti berlawanan dengan Iya atau Ya. Gitu yang ada di tata bahasa 
Melayu. Kita disini mau membicarakan tentang sejarah tionghua dan budaya 
tionghua. Saya cuman kasi input dari sumber yang berbeda dari biasa malah di 
tembak dgn soalan. Saya kasi soalan kok soalan juga yang balik ke saya. Namanya 
bhineka tunggal ika malah main-main pula sama tata bahasa Melayu. Jangan gituan 
dong. mengerti dulu ada keturunan Tionghua yang hidupnya seperti kami. Bertutur 
dalam bahasa Hokkien dan mengamal campuran budaya Islam dalam keturunan kami. 
Bilangnya wadah budaya Tionghua maka perbesar dikit wadahnya bung. Di Malaysia 
ada Kota Melaka yang ada masyarakat Tionghua di sana dengan panggilan BABA. 
Mereka ada masih asli dgn Tionghua dan ada bahasa
 tersendiri yang dinamakan Bahasa Baba Melaka. Ada separuhnya beragama Buddha 
dan separuhnya lagi Muslim. ok Kam Sia !

 Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke