Ooooops, ceret bergagang panjang dgn gerak tarinya. apa ada di Indonesia?
saya sempat ngopi di kedai yang saya lupa di kota mana.....
yang jelas menjadi atraksi turis yang menarik di RRC sana.

menarik juga, tapi bisa dibayangkan leher teko yang pendek aja sdh bikin
pelayan sering tercecer kopi-nya. apalagi leher se meter dan memasukan
kopinya ke cangkir yang kecil. persis kayak main bilyar .... :D)))

banyak tabik,
Fred


> Nggggg di Jakarta cari Kopi-tiam dimana ya....
> disini adanya Starbuck,  Coffee Bean, dkk.
>
> Di Singapur, kalau gue bilang mau ke Kopi-Tiam
> itu hitungannya lebih borju daripada Hawker Centre
> Soalnya Kopi-Tiam disana udah kayak Food Court yang full AC.
> (dan gue nggak ketemu ceret bergagang panjang, adanya cofee maker,
> hehehe)
>
> Jadi kalau sama temen temen mau makan murah meriah,
> kita mendingan ke Hawker centre aje dah.
>
> Kalau di Kalimantan Kopi-tiam nya kayak apa?
>
> -----Original Message-----
> From: budaya_tionghua@yahoogroups.com
> [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Can Kheng Hong
> Sent: Wednesday, April 23, 2008 8:27 AM
> To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
> Subject: Re: [budaya_tionghua] Budaya Kopi-tiam
>
>
> Di daerah kami Kalimantan Barat, budaya Kopi-Tiam juga marak. Hampir
> setiap kota dan desa, khususnya disepanjang pesisir pantan dari Selatan
> daerah Ketapang, Pontianak, hingga ke Utara Sambas, terdapat
> warung-warung kopi (kopi-tiam).
>
> Orang-orang datang ke kopi-tiam tidak sekedar untuk mengopi atau
> mencicipi kue-kue. Tetapi lebih sebagai tempat interaksi sosial dan
> bisnis. Cukup dengan secangkir kopi Rp 2.000,- dan sepotong pisang
> goreng Rp 1.500,- bisnis sudah jalan, dan transaksi berhasil. Murah
> meriah tapi efektif.
>
> Kopi-tiam2 ini bukan saja milik orang dewasa, tetapi anak-anak muda juga
> suka ngumpul di kopi tiam. Di sepanjang jalan Gajahmada Pontianak,
> banyak sekali kopi tiam.Pada malam minggu dan Senin, ratusan anak-anak
> muda berkumpul di satu kopi-tiam2 untuk nonton bola bersama. Cukup bayar
> 1 cangkir kopi, dapat layar lebar, nongkrong berjam2. Kadang2 malah saya
> berpikir, bagaimana pemilik warung kopi bisa untung?
>
> Demikian sekilas kehidupan kopitiam di Kalbar.
>
> Salam,
> Kheng Hong
>
>
> No virus found in this outgoing message.
> Checked by AVG.
> Version: 7.5.524 / Virus Database: 269.23.3/1392 - Release Date:
> 4/22/2008 3:51 PM
>
>
>
> ------------------------------------
>
> .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.
>
> .: Website global http://www.budaya-tionghoa.org :.
>
> .: Pertanyaan? Ajukan di http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.
>
> .: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg.wordpress.com :.
>
> Yahoo! Groups Links
>
>
>
>


___DISCLAIMER___
This email and any files transmitted with it are confidential and intended 
solely for the use of the individual or entity to whom they are addressed. If 
you have received this email in error please notify the sender. Please note 
that any views or opinions presented in this email are solely those of the 
author and do not necessarily represent Universitas Ciputra as an academic 
institution. Finally, the recipient should check this email and any attachments 
for the presence of viruses. Universitas Ciputra accepts no liability for any 
damage caused by any virus transmitted by this email.

Kirim email ke