Beda jauh pak Danr,..kalau saya hanya ngikuti bunyi bahasa Indonesia
kalau KH,pake hanyi pinyi,...iwak ,ikan =daging ...hehe



--- On Sat, 20/9/08, RM Danardono HADINOTO <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

From: RM Danardono HADINOTO <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: [budaya_tionghua] Re: (makanan Filipina - Indonesia) Pengaruh budaya 
tionghua kah?
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Saturday, 20 September, 2008, 1:39 PM






Sorrryyyyyyy. ...

Ini sama dengan lidah jawa yang bikin kacau pengertian bahasa. Semua, 
daging, ikan kita sebut "iwak", yang literally artinya "ikan". Jadi 
iwak sapi, yang dimaksud daging sapi, arti sebenarnya ikan sapi, 
runyam nggak?

By the way, kalau kita kumpul kumpul hanya makan bakso saya 
keberatan, sudah jauh jauh datang ha ha ha. paling sedikit sup sirip 
ikan hiu, lidah sapi semur, udang mayonnaise.. . dan dan dan.. mohon 
diteruskan

Salam

Danardono

--- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, King Hian <[EMAIL PROTECTED] ..> 
wrote:
>
> Pak Danardono Yth,
>  
> Koreksi dikit Pak, "bak" dalam bakso itu artinya "daging".
>  
> Penulisan 'bak' seperti ini juga hanya cocok untuk lidah orang 
Jawa, orang Sunda akan salah mengucapkan, karena 
mengucapkan dengan 'k' yang jelas. Padahal "bak" harus diucapkan 
dengan 'a' pendek. Dalam ejaan yang diusulkan di milis ini, "bak" 
ditulis dengan "baq".
>  
>  
> daging babi: ti baq (Mandarin: zhu rou)
> daging sapi: gu baq (niu rou)
> daging kambing: yno baq (yang rou)
> daging ayam: ke baq (ji rou)
> 
> salam,
> KH
>  
> ps. nanti kalo kumpul2 lagi kita makan bakso aja Pak, he he
> 

 














      

Kirim email ke