Kalau lu lihat beberapa peraturan dan undang-undang malaysia, diskriminasinya jelas banget antara yang keturunan cina yang yang malay.
Kalau gue bilang sih di Indonesia kondisinya jauuuuhhh lebih mendingan. At least sebagai warganegara, hak dan kewajiban kita sama kok di mata hukum. Jadinya lu sama gue suka ribut, kadang gue ngelihat dari segi persamaan hukum, lu lihat dari kacamata pergaulan lu sendiri. Ya ga apa apa, ribut ribut itu menambah wawasan juga kok, ehehehhe. -----Original Message----- From: budaya_tionghua@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, October 01, 2008 2:51 PM To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: RE: Ketidakmampuan Mandarin Bukan Ukuran ()Re: [budaya_tionghua] Fwd: Apa kata Harry Tjan RE: [t-net] Selayang Pandang : Diskusi Tionghoa Dalam Cengkeraman SBKRI G lg di malingsia nih. Katanya disini diskriminasi lebih parah dari diindo tp kenapa yah disini masih bisa pake bahasa ibu semua n ga dilarang2 jadi iri nih. Hik hik hik. Btw barusan g naek taksi kebetulan dia org tenglang. Dari awal naek sampe ke tujuan dia maki2 melayu sini mlulu katanya sembayang n kotbah aja yg banyak giliran disuruh kerja banyak alesan sakit dll tp makan dll mau enak mlulu. Hahaha ternyata yg rasis engga cuma diindo aja yah. Atau emang dasarnya tenglang dimana pun udah rasis? Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT _____ From: King Hian <[EMAIL PROTECTED]> Date: Wed, 1 Oct 2008 00:24:01 -0700 (PDT) To: <[EMAIL PROTECTED]> Subject: RE: Ketidakmampuan Mandarin Bukan Ukuran ()Re: [budaya_tionghua] Fwd: Apa kata Harry Tjan RE: [t-net] Selayang Pandang : Diskusi Tionghoa Dalam Cengkeraman SBKRI Uly: Jadi Kemungkinannya ada 2: 1. KH beranggapan bahwa kemampuan bahasa mandarin adalah bagian dari jati diri tionghoa, sehingga kalau enggak bisa berbahasa mandarin, berarti harusnya merasa kehilangan ketionghoaannya. Enggak bisa mandarinnya karena dipaksa atau tidak - berarti sudah meninggalkan jati dirinya??? 2. (.... belon kepikir apa... KH boleh isi sendiri deh, barangkali ada kemungkinan maksud lain yang gue nggak kelihatan???-?) KH: Maksud gua: kita2 ini (Cina produk orde baru) DIPAKSA kehilangan kemampuan bhs Tionghoanya (tidak mesti Mandarin). Yang 'DIHILANGKAN' dari kita ini mencakup seluruh aspek tradisi (termasuk agama) Tionghoa. Gua angkat masalah bahasa adalah sebagai satu contoh yang paling gampang dilihat. Masalahnya ada orang yang sadar bahwa dirinya "telah dicabut dari akar", ada yang tidak. Ada pula yang lebih ekstrim: orang2 Cina, yang menganjurkan pelarangan itu. Tapi semua ini memang tergantung persepsi kita masing2, mau ngerasa atau tidak, itu pilihan. Tapi sebaiknya jangan jadi tipe fosil (pake istilah lu)! KH Forum Diskusi Budaya Tionghoa dan Sejarah Tiongkok http://groups.-yahoo.com/-group/budaya_-tionghua/ --- On Wed, 10/1/08, Ulysee <[EMAIL PROTECTED]> wrote: From: Ulysee <[EMAIL PROTECTED]> Subject: RE: Ketidakmampuan Mandarin Bukan Ukuran ()Re: [budaya_tionghua] Fwd: Apa kata Harry Tjan RE: [t-net] Selayang Pandang : Diskusi Tionghoa Dalam Cengkeraman SBKRI To: [EMAIL PROTECTED] Date: Wednesday, October 1, 2008, 12:11 PM Iya, gue belum pernah meninggalkan jati diri, dipaksa maupun tidak. Lalu hubungannya dimana antara jati diri dengan kemampuan berbahasa mandarin??? Coba dijelaskan secara gamblang sebab gue belum ngertiiiiiii.-.........-... Udah baca bolak balik penjelasan KH dibawah situ tetep aja nggak ngerti, kenapa dari jati diri belok ke kemampuan bahasa mandarin? to remind: > Uly: > > - cina yang masih bangga jadi cina > > - tionghoa yang belum pernah meninggalkan jati diri, > > dipaksa maupun tidak - - - - > KH: masa gak ngerasa sih? > apa neng Uly bisa ngomong bhs Cina? > neng Uly kagak bisa ngomong bhs Cina karena apa? > Di zaman orba bhs Cina kan 'barang terlarang'!" Jadi Kemungkinannya ada 2: 1. KH beranggapan bahwa kemampuan bahasa mandarin adalah bagian dari jati diri tionghoa, sehingga kalau enggak bisa berbahasa mandarin, berarti harusnya merasa kehilangan ketionghoaannya. Enggak bisa mandarinnya karena dipaksa atau tidak - berarti sudah meninggalkan jati dirinya??? 2. (.... belon kepikir apa... KH boleh isi sendiri deh, barangkali ada kemungkinan maksud lain yang gue nggak kelihatan???-?) No virus found in this incoming message. Checked by AVG. Version: 7.5.524 / Virus Database: 270.7.5 - Release Date: 9/28/2008 12:00 AM No virus found in this outgoing message. Checked by AVG. Version: 7.5.524 / Virus Database: 270.7.5 - Release Date: 9/28/2008 12:00 AM