From: ChanCT

Ya, kalau kita pikir-pikir kembali, ditahun-tahun 60-an itu, sebelum G30S 
tahun 65 , begitu dekat dan akrabnya persahabatan kedua rakyat, Indonesia 
dan Tiongkok, saya sampai terheran-heran pertama kali menginjakkan kaki di 
Beijing September tahun 65, saat pertunjukan kesenian seringkali kita bisa 
dengar penyanyi setempat menyanyikan "Rayuan Pulau Kelapa", "Sing Sing so", 
"Butet", "Ayo Mama", "Burung Kaka-tua", ... tapi sekarang malah tiada 
lagu-lagu populer Indonesia yang dikenal. Mengapa, ya?
++++
Sejak musik menjadi salah satu jenis industri, maka nilai seni nya otomatis 
berkurang.
Lagu lagu populer akan cepat berganti dengan lagu lagu baru, sesuai dengan 
trend musik yang sedang di gemari masyarakat pada saat itu.

Semisal setelah era 60-an/Beatles menggebrak Amerika, maka sejak saat itu 
musik menjadi salah satu jenis industri.

Musik Indonesia, dan musik musik dari dunia lainnya mengalami hal yang sama, 
timbul dengan cepat dan tenggelam dengan cepat, memang ada yang bisa 
bertahan dan menjadi jenis musik memories.

Banyak lagu lagu terkenal, hanya menjadi kurang dikenal di negara lain, 
palingan populer di negara tetangga.

sur

Salam,
ChanCT

Kirim email ke