Dear All, Secara logis, KHC bukan agama tapi lebih cenderung ke arah "Way of Life".....Jadi Imlek bukanlah milik poros/aliran tertentu, tapi milik seluruh Bangsa/Ras Tionghoa karena Imlek adalah Budaya (Makro) dan bukan bagian dari agama/aliran tertentu apapun (Mikro). Tata cara ritual dan sembahyang kepada YME berikut pernak perniknya di hari Imlek adalah sangat wajar dan logis, mengingat pada hari itu kita sebagai manusia diingatkan bahwa umur ekonomis kita telah berkurang 1 tahun lagi dan masih diberi kesempatan untuk berkarya dan menikmati apa yang telah diperoleh. Bukankah dalam agama lain juga melakukan hal yang sama? jika "Tahun Baru", berduyun-duyun datang ke Gereja, Pura, dll untuk berdoa dan sembahyang mengucap syukur? Secara kebetulan, umumnya orang-orang Tionghoa menganut Tao, Budha dan KHC yang banyak melakukan sembahyang ke YME, Dewa-Dewi dan para leluhur...sehingga tercipta image bahwa IMLEK adalah milik TRIDHARMA..Image tersebut melekat kuat dan bagi mereka yang berpandangan sempit dan fanatismenya tinggi kepada agama tertentu, kerap kali mengartikan Imlek sebagai bagian dari agama! Nah pengertian yang salah kaprah dan seenak jidat ini kerap kali diucapkan oleh para pemuka agama yang merasa sok tahu dan sok suci dan celakanya para umat justru menelan mentah-mentah apa yang diucapkan tanpa melakukan penelitian/mengkritisi lebih lanjut. Namun, seiring dengan berjalannya waktu dan teknologi yang semakin canggih, setiap individu yang "OPEN MIND" dan CERDAS dapat mengakses dan belajar sekaligus meng"upgrade" diri sehingga dapat mengerti dan membedakan mana yang BENAR dan SALAH. Budaya bukanlah bagian dari agama, tapi agama justru bagian dari budaya. Orang-orang yang sering mencampuradukan agama dan budaya, akhirnya menjadi sesat dan menyesatkan..... Ekstremnya, jika ada ras Tionghoa yang tidak mengakui Imlek dengan alasan agama/aliran yang dianut tidak mengakui Imlek, lebih baik subyek yang bersangkutan juga tidak perlu mengakui kalau dirinya orang keturunan Tionghoa................ Best Regards HB
--- On Thu, 2/5/09, sa...@indosat <pccen...@indosat.net.id> wrote: From: sa...@indosat <pccen...@indosat.net.id> Subject: Re: [budaya_tionghua] Re:Etnis Tionghoa Kristiani Mengikuti Misa Imlek To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Date: Thursday, February 5, 2009, 11:07 PM di negeri asal (RRT juga Taiwan) KHC tidak diakui sbg agama, 5 agama besar di RRT saat ini adalah Budha, Tao, Katholik, Protestan dan Islam. (silahkan cek Renmin Ribao, saya lupa edisinya, mungkin bisa cari di web). salam Sanny gsuryana wrote: > Husss di Indonesia ntu Sinchia juga sebagai hari ke agama an KHC, jadi > akibatnya simpang siur gak karuan...... ... > Kan ada sembahyang Thi Kong, Sembahyang dewa Dapur dan lainnya ( Kang > Ardian > cs lebih piawai lah mengenai para dewa mah, aku tahu nya hanya Budha > Chikung > dan Ma Kwan Im pujaan ku ) > > sur > ----- Original Message ----- > From: "danarhadi2000" <danarhadi2000@ yahoo.com > <mailto:danarhadi20 00%40yahoo. com>> > > > Setujuuuu.. ini soal etnis bukan agama..jadi sodara Tionghoa semua > > agama merayakan Imlak kan? > > > > Katholik, Advent, Pantekosta, Tiberias, Bethany, Islam sunni, Islam > > syiah, Ahmadyah.... tradisi ya tradisi... > > > > Salam tradisi > > > > Danardono > > > > > > > > > >----------- --------- --------- --------- --------- --------- -- > >No virus found in this incoming message. >Checked by AVG. >Version: 7.5.552 / Virus Database: 270.10.18/1936 - Release Date: 05/02/2009 >11:34 > >