Dear Rina n ulysee_me2 Memang betul sebagai penterjemah tidak perlu tanggung jawab (secara materil). Namun kalau isinya tidak betul bahkan menyesatkan publik, anda juga punya tanggung jawab MORAL kepada publik untuk memberikan informasi yang jujur dan tepat......
Dulu saya sering membaca buku-buku mengenai China (ekonomi, sos pol, dll) pengarang luar terkenal terbitan sejumlah penerbit luar ternama yang ternyata isinya banyak mengecewakan. Why? Isinya tidak sesuai dengan fakta dan data yang akurat bahkan cenderung mengarah ke propaganda politik n ekonomi yang "dikemas sedemikian rupa" untuk kepentingan pihak-pihak asing tertentu. Celakanya buku-buku tersebut juga diterbitkan dalam edisi bahas Indonesia disini. Nah bagi mereka yang tidak mencermati (analytical review) n menelan mentah-mentah apa yang disajikan, sudah pasti mereka menganggap isi buku tersebut BENAR 100 Pct! So, silahkan saja maju terus jika anda yakin isinya merepresentasikan n "BENAR". Namun jika isinya tidak akurat, CITRA n IMAGE Penerbit yang semakin turun dimata publik. Bagi kita sih cukup baca "gratis" sample-nya saja sembari give some comment. Kalau Ok, rekomendasinya BUY. If not? DON'T TOUCH...simple kan????? Best Regards HB Best Regards HB Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -----Original Message----- From: "ulysee_me2" <ulysee_...@yahoo.com.sg> Date: Sat, 07 Feb 2009 13:42:52 To: <budaya_tionghua@yahoogroups.com> Subject: [budaya_tionghua] Re: Chinese Black Magic Terusin aje Bu Rina, sebagai penterjemah khan nggak bertanggung jawab atas apa yang diterjemahkan, cuman berusaha untuk menyampaikan apa yang ditulis oleh penulisnya dalam bahasa lain, itu tok, jadi urusannya bagaimana menterjemahkan setepat mungkin mendekati pengertian dalam bahasa aslinya, ya toh? Jadi, terusin aje terusin. Proof readernya suhu Akian aje noh. --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Hendra Bujang <hendra_buj...@...> wrote: > > Dear Ibu Rina, > ? > Sebelum melangkah lebih jauh, dapatkah anda menjelaskan intisari dari buku anda? jangan sampai isi buku anda justru?"mengarah" ke agama/aliran atau budaya tertentu. Nuansa "Chinesse Black Magic" seringkali diplesetkan dan memojokkan agama/aliran tertentu, sehingga menyakiti hati para penganutnya. Jika memang hanya membahas "Black Magic" dari unsur budaya, itu lebih baik ketimbang mengarah ke agama/aliran tertentu. Btw, kenapa hanya "Black Magic'? "White Magic"- nya tidak????? Salam Damai........ > ? > Best Regards > HB > > --- On Fri, 2/6/09, ulysee_me2 <ulysee_...@...> wrote: > > From: ulysee_me2 <ulysee_...@...> > Subject: [budaya_tionghua] Re: Chinese Black Magic > To: budaya_tionghua@yahoogroups.com > Date: Friday, February 6, 2009, 9:40 AM > > > > > > > Gue rekomendasi mantan dukun bernama Akian, pasti senang hati jadi > proof reader. > Gue juga mau sih kalau diijinkan, tapi gue nggak punya lisence Black > Magic neh, boleh nggak? > > --- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, "rinabuntaran" <rina@> wrote: > > > > halo! > > > > salam kenal. saya rina, editor di sebuah penerbit buku. sekarang > > sedang mengedit terjemahan buku Chinese Black Magic karya Dr Ong Hean- > > Tatt, butuh banyak info dan pembaca proof yg paham Chinese magic. > > apakah ada teman yang tertarik jadi proof reader? saya juga sedang > > cari gambar Ch'ih Yu---The First Master of Black Magic alias The > > Mountain Serpent. Apakah ada yang punya? Atau, apakah ada yang bisa > > membuatkan ilustrasinya? > > > > saya tunggu kabar baik dari teman-teman. thanks in advance! > > > > > > rina > > >