Terimakasih atas pelajarannya yang sungguh mendalam atas bahasa satire yang
membolehkan orang menyerang semua yang tidak disukainya dengan
justifikasi. Lookay yang bodoh tidak bisa memahami gayabahasa sastrawan
tinggi seperti anda.  Ban-ban kamsia atas pengajarannya yang sangat tinggi.
Tan Lookay yang bodo.

2009/2/10 <zho...@yahoo.com>

>   Dengan serius, saya harus mengatakan "ya"! Anda harus bisa menangkap bhs
> satire.
> Jika anda bisa memahami bhs satir lewat analogi, anda akan paham saya
> justru tidak sedang menyerang natal maupun orang kristen! Yg saya sindir
> adalah orang2 bodoh yg bisa mengkaitkan natal dng narkoba, atau sincia dng
> judi!
> Mengapa milih pakai analogi? Krn cara ini bisa membuat orang keluar dari
> sudut pandang pribadi dan melihat masalah dng sudut pandang lain. Coba anda
> pelajari kisah2 anekdot Tiongkok kuno, setiap orang bijak memberi nasehat,
> selalu pakai analogi2. Yg tanya disuruh menyimpulkan sendiri! Tak langsung
> diberi tahu mana benar mana salah.
>
> Sent from my BlackBerry(R)
> powered by Sinyal Kuat INDOSAT
>
> ------------------------------
> *From*: Tantono Subagyo
> *Date*: Tue, 10 Feb 2009 15:43:15 +0700
> *To*: <budaya_tionghua@yahoogroups.com>
>  *Subject*: Re: [Spam] Re: Bls: [budaya_tionghua] Re: Etnis Tionghoa
>
>   Saya minta pengajaran dari Zhou sianseng apakah bahasa satire
> membolehkan orang menyerang dan melukai orang lain yang tidak ada
> hubungannya ?.  Dan apakah kata-kata Saudara itu Saudara anggap sah dan jauh
> lebih bermanfaat untuk menyadarkan sdr Agustinus Candra daripada kata
> sederhana non satire yang tidak menimbulkan masalah baru.  Atau anda anggap
> saya perlu belajar bahasa Indonesia Satire ala ZFy ?.  Salam, Tan Lookay
> yang bodo
>
> 2009/2/10 Tantono Subagyo <tant...@gmail.com>
>
>> Haha memang bahasa orang bodoh adalah bahasa lugas, bahasa jujur, dan
>> menurut saya kalau orang bodoh dan sederhana akan bisa membetulkan kesalahan
>> sdr Agustinus Candra tanpa menyerang Natal yang tidak ada hubungannya.  Tapi
>> kalau anda mau ngajarin saya bahasa ya silahkan Tan Lookay yang bodo siap
>> mendengarkan.
>>
>> 2009/2/10 <zho...@yahoo.com>
>>
>>>   Bung Tantono, repot deh kalau anda tak bisa membedakan bhs satire dan
>>> kalimat serangan! Apa bhs yg kita gunakan lain ya???
>>>
>>> Sent from my BlackBerry(R)
>>> powered by Sinyal Kuat INDOSAT
>>>
>>> ------------------------------
>>> *From*: "Senggoan"
>>> *Date*: Tue, 10 Feb 2009 11:39:56 -0800
>>> *To*: <budaya_tionghua@yahoogroups.com>
>>> *Subject*: Re: [Spam] Re: Bls: [budaya_tionghua] Re: Etnis Tionghoa
>>>
>>>    Hehehe kayaknya Um Tan Lookay ini sensitif sekali deh, Um apa yg
>>> ditulis oleh Um Zhoufy itu cuman suatu ujud gaya bahasa tulisan yg bertujuan
>>> utk sedikit menyindir orang2 yg sedang berdebat ttg agama & kebudayaan, saya
>>> hakul yakin kalau Um Zhou itu tidak bermaksud melecehkan natal koq dan sama
>>> halnya ketika Um Suryana cerita ttg agama kristen mensesatkan imlek.. ini
>>> kenyataan walaupun kenyataan itu terjadi beberapa tahun lalu, dan saya rasa
>>> anda juga tidak perlu tersinggung utk itu toh semuanya sdh terjadi, dan yg
>>> terpenting bagaimana sekarang ini mengikis pemikiran dari pemimpin2 agama yg
>>> berasal dr timur tengah ini agar spy tidak mudah mengeluarkan fatwa
>>> agama/kepercayaan/budaya org lain itu sesat kpd umatnya, dan saya rasa
>>> pemikiran/kotbah/fatwa ttg sesat mensesatkan dr kalangan anda masih
>>> ada (maaf saya bicara ttg aliran kristen dimana Um Tan termasuk salah satu
>>> pemimpin umat disana).
>>>
>>> Jadi saran saya kpd Um Tan Lookay, duduk tenang dan minum teh hangat
>>> dulu biar sedikit meredakan ketegangan anda, biarkan diskusi ini mengalir,
>>> tidak perlu kesal atau malah menjadi sensitif.
>>>
>>> salam
>>> seng goan
>>>
>>>
>>>
>>> ----- Original Message -----
>>> *From:* Tantono Subagyo <tant...@gmail.com>
>>> *To:* budaya_tionghua@yahoogroups.com
>>> *Sent:* Monday, February 09, 2009 6:39 PM
>>> *Subject:* [Spam] Re: Bls: [budaya_tionghua] Re: Etnis Tionghoa
>>>
>>>  Jadi pernyataan yang ekstrim dibales yang lebih ekstrim lagi ?.  Dimana
>>> budaya tionghua yang ingin menyadarkan ?.  Tolong sadarkan saudara Agustinus
>>> Candra dengan baik dan benar, bukan dengan menyerang Natal secara membabi
>>> buta yang juga bisa menyinggung orang lain juga.  Saudara sebagai pemaham
>>> budaya tentunya tahu bagaimana menjawab secara bijak.  Sojah, Tan Lookay
>>>
>>> 2009/2/10 <zho...@yahoo.com>
>>>
>>>>   Hahaha.... Inilah sdr Tantono, apa hubungannya pesta natal dng
>>>> narkoba? Tidak ada kan? Demikian juga, apa hubungannya pesta sincia dng
>>>> judi, tidak ada!
>>>> Saya sengaja menulis seperti itu adalah untuk membuat analogi, dua2nya
>>>> pernyataan absurd! Orang yg mengkaitkan sincia dng judi sering tak sadar 
>>>> bhw
>>>> pernyataan mereka mengandung fitnah, mereka saya ajak berpikir kembali 
>>>> lewat
>>>> pernyataan lawan dng pola berpikir yg sama2 sesat!
>>>>
>>>> Sent from my BlackBerry(R)
>>>> powered by Sinyal Kuat INDOSAT
>>>>
>>>> ------------------------------
>>>> *From*: Tantono Subagyo
>>>> *Date*: Tue, 10 Feb 2009 07:56:09 +0700
>>>>
>>>> *To*: <budaya_tionghua@yahoogroups.com>
>>>> *Subject*: Re: Bls: [budaya_tionghua] Re: Etnis Tionghoa
>>>>
>>>>    Sdr Zhou yang mahabijaksana dan sdr Agustinus Candra yang budiman,
>>>> Mohon ditunjukkan pesta Natal mana yang ada Narkobanya dan pesta Imlek
>>>> mana yang ada judinya !!!!!.  Saya bingung dengan kata-kata saudara yang
>>>> asal hantam ini.  Berilah petromaks kepada Tan Lookay yang sudah tua, bodoh
>>>> lagi.  Salam, Tan Lookay
>>>>
>>>> 2009/2/9 <zho...@yahoo.com>
>>>>
>>>>>   Ini omongan yg penuh prasangka buruk dan menghakimi. Merayakan
>>>>> sincia kok langsung dikaitkan dng judi?
>>>>> Bgmn kalau dibalik: orang budha boleh saja ikut pesta natal, asal
>>>>> diambil segi baiknya saja, misalnya tidak ikut pesta narkoba!
>>>>>
>>>>> Sent from my BlackBerry(R)
>>>>> powered by Sinyal Kuat INDOSAT
>>>>>
>>>>> ------------------------------
>>>>> *From*: "gsuryana"
>>>>> *Date*: Mon, 9 Feb 2009 22:44:40 +0700
>>>>> *To*: <budaya_tionghua@yahoogroups.com>
>>>>> *Subject*: Re: Bls: [budaya_tionghua] Re: Etnis Tionghoa
>>>>>
>>>>>  From: Agustinus Candra
>>>>> cuma kita ambil sisi baiknya aja,misalnya tidak berjudi......
>>>>> ++++
>>>>> Adalah keliru bila di sebut berjudi tidak baik.
>>>>> Mahyong sebagai salah satu jenis judi yang berasal dari kebudayaan
>>>>> Tionghoa
>>>>> memiliki keunikan sendiri, dimana khususnya untuk orang tua yang
>>>>> aktivitas
>>>>> fisik
>>>>> nya sudah tidak memungkinkan bekerja keras, maka dengan bermain Mahyong
>>>>> bisa memperpanjang usia, karena didalam bermain Mahyong bisa tertawa
>>>>> juga
>>>>> bisa kecewa, serta jari tangan terus bergerak ( minimal 4 putaran angin
>>>>> ).
>>>>> Bandingkan bila orang tua yang aktivitasnya menjadi terbatas, yang
>>>>> terjadi
>>>>> adalah melamun masa lalu, ber gosip ria.......
>>>>> di RRT dan HK Mahyong termasuk judi, demikian juga di Jepang, dan
>>>>> negaranya
>>>>> tidak menjadi bangkrut.......karena mereka memiliki falsafah sendiri (
>>>>> untuk
>>>>> yang model begini silahkan para locianpwe ajah deh yang menulis ), aku
>>>>> mah
>>>>> tahunya juga dari salah satu apek ku yang sudah berusia diatas 80
>>>>> tahun............plus dengan mantan kolega dari Jepang.
>>>>> ( pakai uangnya juga kicit banget, bisa dibilang basa basi doangan,
>>>>> menang
>>>>> kalah tetap saja tidak cukup untuk makan ber empat ).
>>>>> Mahyong juga mampu membuat otak tetap aktif karena permainan Mahyong
>>>>> membutuhkan logika, jadi selain jari tangan, juga otak, palingan yang
>>>>> jelek......duduk melulu pantat jadi tambah tepos.
>>>>>
>>>>> sur.
>>>>>
>>>>> best regard
>>>>> agustinus candra
>>>>>
>>>>>
>>>>
>>>>
>>>> --
>>>> Best regards, Tantono Subagyo
>>>>
>>>>
>>>
>>>
>>> --
>>> Best regards, Tantono Subagyo
>>>
>>>
>>
>>
>> --
>> Best regards, Tantono Subagyo
>>
>
>
>
> --
> Best regards, Tantono Subagyo
>
>  
>



-- 
Best regards, Tantono Subagyo

Kirim email ke