Iya mempersoalkan tahayul kan? Tahayul apa yah? Tahayul yang gimana? Apa bener 
yg dibahas itu tahayul semua? Apa sebenernya konsep budaya yg dalam artinya tp 
karena ga mengerti dibilang tahayul? Atau konsep budaya yg diserap dr agama 
laen tp ga dikenal n dianggap bertentangan dengan keyakinannya dianggap 
tahayul? Dan yg paling utama apakah yg dibahas disitu emang bener tahayul atau 
dianggap tahayul? Sdr adrian dah kasih contohnya kan masalah kenapa ga boleh 
bunuh binatang saat hamil, bkn cari tau benernya gimana malah maen komen 
kejam2an tanpa dasar. Kalo cuma tulis tahyul dlm budaya tionghoa "dilarang 
bunuh binatang disaat hamil  supaya anaknya ga cacat" itu ga masalah, tp klo 
dibawahnya pake komen aneh2 yg ga mendasar n dibuat2 yah itu kan maksudnya dah 
beda.    
 
Btw sapa blg ga ada yg persoalin masalah kejawen n islam? Kmrn itu di tv1 baru 
aja ada debat antara praktisi " dukun" ama para kyai kok, ada yg ntn? Gimana 
tanggapan para " dukun" terhadap argumen n tuduhan para kyai?  trus banyak kok 
penganut kejawen yg protes dianggap sesat oleh para muslim. Tp mereka ga bisa 
apa2 krn begitu mereka protes lsg dianggap dukun n sesat yg akibatnya bakal 
parah. ( pengakuan tetangga g yg kejawen yah, so jgn suruh tunjukin buktinya, 
klo mau g kenalin aja lsg ke orgnya) klo ga salah diantara member disini juga 
ada yg pernah dampingi para penganut kejawen yg gerah terhadap cap2 negatip ke 
mereka kan? 
-----Original Message-----
From: "Akhmad Bukhari Saleh" <absa...@indo.net.id>

Date: Fri, 27 Feb 2009 01:28:05 
To: <budaya_tionghua@yahoogroups.com>
Subject: Re: TAHYUL  (Re: [budaya_tionghua] Re: Ada yang sudah baca majalah 
"Campus Asia" edisi/nomor 8 Volume 2 February 2009)


----- Original Message ----- 
From: agoeng_...@yahoo.com 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
Sent: Friday, February 27, 2009 12:57 AM
Subject: RE: TAHYUL (Re: [budaya_tionghua] Re: Ada yang sudah baca majalah 
"Campus Asia" edisi/nomor 8 Volume 2 February 2009)

> yg bisa bilang ini tahyul, ini kepercayaan,
> ini budaya n ini agama sapa?

-----------------------------------------

Ya intention-nya yang bikin tulisan dong!
Dalam halnya tulisan ini, dari judulnya, isinya, gayanya, ledekannya, sudah 
jelas mempersoalkan tahyul, bukan mencemoohkan budaya tionghoa.

Lihat saja, sekarang ini lelucon yang lagi ramai dan ngetop adalah gambar 
kaleng air minum "Pocari Sweet" yang diplesetkan jadi "Ponari Sweet".
Dari judulnya, isinya, gayanya, ledekannya, itu kan jelas mempersoalkan tahyul, 
dan bukan mencemoohkan budaya jawa.
Dan nggak ada orang Jawa yang ribut bahwa itu mencemoohkan budaya jawa, atau 
ribut bahwa itu ulah yang berkeyakinan Islam untuk mentahyul-tahyulkan budaya 
jawa.

Wasalam.

Reply via email to