Aah ikut komentar..ah...di bawah komennya bro Adrian...:-)

> ya elah, ini lage ini lage. noh koment gw dibawah.
>

Pemikiran "ketinggalan zaman" seperti itu kok masih banyak penganutnya ya!..

>> Manusia ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja (Ibr 9:27), walaupun
>> sering kita mendengar orang mengatakan ada yang mati dan hidup lagi,

> anak umur 5 taon mampus gimana ? itu yg di afrika banyak anak2 kena aids
> en modar gimana memanfaatkan kesempatan hidup dgn sebaik2nya ?

"Tuhan" digambarkan oleh para penganutnya ini sebagai ENTITAS yang begitu
goblok dan EGOisnya....kasian benar generasi muda yang otaknya diracuni
oleh pemikiran berdasarkan Kitab Usang ini...cck..cccckkk...

...
>> juga yang mengirimkan mereka rumah, pakaian, uang, mobil, computer
>> (laptop) dan sebaginya.

> tidak wajar menurut kacamata lu, kok berani2nya bilang tidak wajar, gimana
> kalu gw bilang lu jg gak wajar ?

Kehidupan nyata yang dijalani dengan pedoman kata "Tuhan" karangan pikiran
manusia itulah yang sangat tidak wajar dan penuh kekonyolan serta tak
terhingga kepandirannya. :-)

>> mayat itu bisa bangkit berdiri. Pada saat inilah sanak keluarga
>> mengadakan penyembahan kepada roh orang yang meninggal sebagai suatu

> heuhehehehehhe yg nulisnya korban pilem kale, yg jelas itu jenazah dijaga
> agar tidak mendapat gangguan dari binatang atau tangan jahil.
> karena tetap biar sudah meninggal harus dihormati.

Di tanah Toraja aja masih bisa disaksikan mayat "dijalankan" ke atas
bukit... :-)

> MAKIN LAMA GW MAKIN ENEG NGEBACANYA !!!!!! RASANYA KALU GW TULISIN JG

Tulisan-tulisan senada ini memang bisa bikin muntah bagi orang yang
rumahnya tidak terbiasa didatangi oleh para tamu "tukang khotbah"...
menurut cerita papa dulu beliau sangat senang didatangi karena diberi
buku-buku berwarna gratisan...zaman sekarang ini kita malah dimintai
"sumbangan"..haahaaaahhaaaa..... :-))

als


Reply via email to