Mereka membedakan China dng Cina. 
Jika pak Abs cs tetap tdk bisa atau tdk mau membedakannya, ya terserahlah!
Orang yg ngerti bhs inggris pasti akan mengucapkan China menjadi caina, orang 
indonesia yg tak terpelajar memang mengucapkan china menjadi cina, terserah pak 
Abs cs mau milih menjadi orang indonesia yg mana?

Suatu saat nanti secara resmi china juga akan diganti dng istilah zhongguo. 
Tunggu saja. Untuk tahap sekarang, yg jelas tiongkok menolak disebut sbg 
republik rakyat cina.


Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-----Original Message-----
From: "Akhmad Bukhari Saleh" <absa...@indo.net.id>
Date: Wed, 7 Oct 2009 14:44:22 
To: <zho...@yahoo.com>
Subject: Re: [budaya_tionghua] buatan Tiongkok

He he he, saya tidak tanyakan itu.

Yang saya tanya kenapa pemerintah RRT menyebut nama negaranya "cina" kalau 
berbahasa asing (tentu dengan berbagai ragamnya, "china" kalau bah. Inggris, 
"chinoi" kalau bah. Perancis, "cina" kalau bah. Melayu).
Kenapa bukan "中國" dalam transliterasi huruf Latinnya? Kan sudah ada 
transliterasi Latin untuk "中國" itu, yaitu "zhungguo". .

Begitu juga kenapa industrialis Cina menyebut nama negaranya "cina" kalau 
memberi label berbahasa asing pada produknya, "made in china" atau "made by 
china".
Kenapa bukan "made in "中國" atau "made in zhungguo"?

Apakah kalau sudah berbahasa asing maka penghinaan yang dtimbulkan kata "cina" 
sehubungan pembantaian Nanking lalu dianggap tidak ada?
Ataukah memang tidak ada?

Wasalam.

  ----- Original Message ----- 
  From: zho...@yahoo.com 
  To: Akhmad Bukhari Saleh 
  Sent: Wednesday, October 07, 2009 10:22 AM
  Subject: Re: [budaya_tionghua] buatan Tiongkok


  Satu hal yg penting:
  Saat Rrt akan memulihkan hubungan diplomatik dng Indonesia, dia tidak mau 
pakai kata "cina"! Dia ingin kembali ke Tiongkok! Hanya karena suharto cs, saya 
kira termasuk teman2nya Pak Abs, tak mau mengakui kesalahan tempo hari yg 
sempat mengubah nama tiongkok menjadi cina, dia tetap keberatan memakai 
republik rakyat tiongkok! 

  Dan karena Rrt tak mau misi pemulihan gagal gara2 istilah, dia mencari jalan 
tengah pakai China, bukan Cina! Apakah Pak Abs masih tak bisa melihat dng jelas 
hal ini? Mengapa kok hrs pinjam istilah bhs inggris segala? Mengapa kok tiba2 
semua media pakai china saat menunjuk ke Rrt, bukan cina? 

  Nanking memang di Tiongkok. Tapi yg dibantai dan dihina tetap adalah leluhur 
dan etnis Hua! Kami tdk bisa lepas dari akar kami! Seperti halnya, orang2 jawa 
suriname tetaplah org jawa, jika org jawa indonesia dihina, dia juga merasa 
terhina.

  Sent from my BlackBerry®
  powered by Sinyal Kuat INDOSAT


------------------------------------------------------------------------------

  From: "Akhmad Bukhari Saleh" <absa...@indo.net.id> 
  Date: Wed, 7 Oct 2009 02:40:21 +0700
  To: <budaya_tionghua@yahoogroups.com>
  Subject: Re: [budaya_tionghua] buatan Tiongkok


     

  ----- Original Message ----- 
  From: pccen...@indosat.net.id 
  To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
  Sent: Monday, October 05, 2009 5:05 PM
  Subject: [budaya_tionghua] buatan Tiongkok

  > "Made in China" ini kan bahasa Inggris,
  > jika di bahasa Indonesiakan jadi "Buatan Tiongkok".

  - - - - - - - - - - - - - - -

  Kalau melihat kalimat di atas ini, jadi kepingin tahu nih, apakah keberatan 
memakai kata "china, yang katanya karena itu kata penghinaan ciptaan orang 
Jepang ketika membantai di Nanking, hanya berlaku di kalangan (sebagian) 
Tionghoa Indonesia saja?

  Karena nyatanya Pemerintah RRT sendiri secara resmi dengan senang  
menggunakan kata "china" ketika menuliskannya dan/atau menyebutkannya dalam 
bah. Inggris dan kebanyakan bah. lainnya di dunia, bahkan termasuk juga dalam 
bah. Melayu (Malaysia, Singapura dan Brunei).
  Mengapa mereka tidak menuliskannya/menyebutkannya "People's Republic of 中華" 
atau "People's Republic of 中國" dalam transliterasi huruf Latinnya ("People's 
Republic of Zhonghua" atau "People's Republic of Zhongguo")?
  Begitu juga industrialis Tiongkok senang-senang saja menulis di produk mereka 
"made in China", tidak merasa perlu menulis "made in Zhungguo".

  Karena kelihatannya di Tiongkok mereka dengan senang-senang saja melakukan 
perubahan nama negaranya sendiri menjadi "china" ketika sedang menulis dalam 
bahasa asing.

  Sama halnya, misalnya, dengan orang Jerman yang dengan senang saja merubah 
nama negaranya "Bundesrepublik Deutschland" menjadi "Federal Republic of 
Germany" ketika menulis dalam bahasa asing (Inggris). Tidak merasa perlu harus 
"Federal Republic of Deutschland".
  Begitu juga industrialis Jerman senang-senang saja menulis di produk mereka 
"made in Germany", tidak merasa perlu menulis "made in Deutschland"

  Lalu "Germany" yang bah. Inggris itu, ketika masuk ke bah. Indonesia menjadi 
"Jerman". Maka lalu dalam bah. Indonesia nama negaranya menjadi "Republik 
Federasi Jerman".
  Tiada yang salah di situ.

  Lalu "China" yang bah. Inggris itu, ketika masuk ke Malaysia, Singapura, 
Brunei dan Indonesia menjadi "xxxx" (apa hayo?).
  Maka lalu dalam bah. Melayu dan bah. Indonesia nama negaranya menjadi 
Republik Rakyat Xxxx" (apa hayo?).
  Seharusnya tiada yang salah juga di situ.

  Dan nyatanya memang tiada yang salah ... kalau bah. Melayu!
  Namun kalau bah. Indonesia??

  Jadi sebetulnya pembantaian Nanking terjadinya di Tiongkok atau di Indonesia?
  Atau barangkali kota Nanking letaknya memang di Indonesia?

  Wasalam.


  ===============================

    ----- Original Message ----- 
    From: pccen...@indosat.net.id 
    To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
    Sent: Monday, October 05, 2009 5:05 PM
    Subject: [budaya_tionghua] buatan Tiongkok
      
    "Made in China" inikan bahasa Inggris, jika di bahasa Indonesiakan jadi 
    "Buatan Tiongkok".

    Silahkan buka KAMUS BESAR BAHASA INDONESIA. didalam anda tidak akan ketemu 
kata "China" tetapi akan ketemu kata "Cina" dimana diberi 
    penjelasan 1. Tiongkok 2. Tionghoa. Jadi kata "Cina" masih harus 
    dijelaskan di Kamus sedangkan kata "Tiongkok" "Tionghoa" sudah 
    sedemikian rupa sehingga bisa menjadi kata dasar untuk jelaskan kata 
    sepadan atau kata asing.

    Kesimpulannya, daripada harus omong "buatan Cina" lalu beri penjelasan 
    maksudnya "buatan Tiongkok", kenapa tidak langsung saja pakai kata asli 
    dari Indonesia (sumbangan kata dari Suku Tionghoa") yakni "buatan 
    Tiongkok"?

    salam
    he sining

    .
     






------------------------------------------------------------------------------



  No virus found in this incoming message.
  Checked by AVG - www.avg.com 
  Version: 8.5.420 / Virus Database: 270.14.5/2418 - Release Date: 10/06/09 
18:34:00


Kirim email ke