Liang U: "Sayang  sebagian  generasi muda sekarang, asal sudah mengatakan 
sesuatu yang merugikan masyarakat Tionghoa sendiri, sudah petantang petenteng 
merasa patriot atau sudah menghancurkan foto almarhum leluhurnya merasa sudah 
suci..."



Saya: Hmmm. Patut disimak. Pasalnya, budaya Tionghoa itu apa saja?
selama tak ada kesepakatan, pasti terus ribut




--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, liang u <lian...@...> wrote:
>
> Rekan,-rekan,
> 
>     Selama ini ada dua topik yang selalu menjadi perdebatan panas, yaitu 
> istilah Tionghoa/Cina, dan masalah agama.  Sebetulnya problemanya jelas, 
> ada kelompok yang merasa paling PATRIOT  dan ada kelompok yang merasa PALING 
> SUCI.  Inilah penyebab perang "saudara" dalam milis.
>     Sebetulnya setiap orang bebas mempunyai perasaan paling Patriot 
> atau/paling Suci, yang menjadi masalah janganlah memaksakan pendapat kita 
> kepada orang lain. Patriot maupun suci diucapkan mudah dilaksanakan sukar. 
> Siapa yang berani mengaku patriot? Benarkah? Siapa yang merasa suci? 
> benarkah? Apalagi kalau merasa dua-duanya. Patriot berarti menjadi pahlawan 
> di dunia nyata, suci berarti menjadi penghuni di surga sana. Hebat kan?
> Suci dan patriot tidak dinilai dari ucapannya tapi dari baktinya. Yang 
> patriot adalah orang yang mengorbankan jiwanya bagi negaranya untuk membela 
> keadilan. Yang suci yang mengabdikan dirinya bagi kemanusiaan seumur 
> hidupnya. Ibu Theresia mungkin dapat dianggap suci, Pastor Mangunwidjaja yang 
> membela dan merasakan hidup gelandangan menunjukkan sifat sucinya, dan pastor 
> (maaf lupa namanya) yang membentuk tim pembela korban peristiwa Mei 1998 yang 
> menempuh bahaya membela kebenaran juga menunjukkan sifat sucinya. Tapi mereka 
> tak pernah mengatakan begitu. Sayang  sebagian  generasi muda sekarang, asal 
> sudah mengatakan sesuatu yang merugikan masyarakat Tionghoa sendiri, sudah 
> petantang petenteng merasa patriot atau sudah menghancurkan foto almarhum 
> leluhurnya merasa sudah suci. 
>     Anjuran saya kepada yang lain, kepada yang benar-benar masuk milis ini 
> karena ingin mempelajari dan mengerti budaya Tionghoa, gunakanlah pegangan 
> dua pepatah Indonesia dan Tionghoa. Pepatah Indonesianya: Biarkan anjing 
> menggonggong, kafilah terus berlalu, pepatah Tionghoanya Yi Jing Zhi Dong ,Yi 
> Ruan Zhi Gang, yang berarti dengan kelembutan kita menghentikan kekerasan. 
> Kalau semua percaya, saya yakin serangan akan berhenti. 
>     Saya minta maaf pada rekan-rekan moderator, saya mendahului keputusan 
> anda.
>     Selamat berdiskusi lagi, semoga makin lama makin mendalam. 
>     Kiongchiu
>    Liang U
>


Kirim email ke