Saya rasa bukan begitu,
Saya pernah kumpul2 dengan orang2 batak, suatu ketika ada perempuan tionghoa 
(bukan cabo cina)lewat, teman saya nyelutuk : "wah , boleh juga nih cewek 
cokin", saya jawab susah lho lu ndeketinnya, lu tahu bapaknya siapa? dari situ 
saya baru tahu apa artinya cokin itu.
Jadi bukannya kurang pede, tapi istilah itu memang gampang sekali dibuat 
tinggal diperbanyak frekwensinya saja sdh bisa matang.
Nah disitu jelaskan bukan soal simpati atau dendam.
sojah wushu,
Koay Hiap.


--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "ulysee_me2" <ulysee_...@...> wrote:
>
> Awalnya, waktu nongol buku COKIN, SO WHAT GITCHU LHOH itu gue sempet 
> berkomentar, 
> Kok kenapa pakai istilahnya COKIN? Kok kenapa nggak pakai CINA aja sekalian? 
> Kayak kurang pe-de aje nih.
> 
> Namun melihat siapa siapa saja yang terlibat dalam mengisi buku tersebut, 
> memahami maksudnya, yakni tidak mau lagi terombang-ambing diantara pusaran 
> arus antara yang itu dan ini.  Antara sensitifnya istilah Cina, dan 
> chauvinisnya istilah Tionghoa.
> 
> Maka keluarlah istilah itu. COKIN. 
> Maksud yang tersirat adalah, ya, mereka cukup simpati atas 'luka lama' 
> generasi tua, namun mereka mau melangkah maju ke muka, tanpa di berati 
> dendam-dendam sejarah. 
> 
> Orang tua punya masa lalu, orang muda punya masa depan. 
> Jadi kalau menyuruh orang muda untuk terus berkutetan dengan masa lalu, nah 
> itu baru namanya "mem-beku-kan otak" 
> 
> MUHAHAHAHAHAHA.
> 
> 
> 
> 
> --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, zhoufy@ wrote:
> >
> > Tugas generasi tua tdk hanya mengikuti, tapi juga mendidik! 
> > 
> > Jika tdk ada "campur tangan" atau informasi dari generasi yg lebih tua, 
> > baik melalui pergaulan langsung maupun lewat tulisan2, saat ini mana 
> > mungkin bisa bertaburan organisasi2 dng nama Tionghoa? Millis budaya 
> > tionghoa, tionghoa net, jaringan muda tionghoa tak akan pernah ada, yg ada 
> > budaya cina, cina net dan jaringan cina muda!
> >  
> > Sent from my BlackBerry®
> > powered by Sinyal Kuat INDOSAT
> > 
> > -----Original Message-----
> > From: "Akhmad Bukhari Saleh" <absaleh@>
> > Date: Sat, 24 Oct 2009 15:39:23 
> > To: <budaya_tionghua@yahoogroups.com>
> > Subject: Generation Gap   (Re: Cokin   (Re: [budaya_tionghua] Re: Nabil 
> > Award 2009))
> > 
> > ----- Original Message ----- 
> > From: henyung 
> > To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
> > Sent: Saturday, October 24, 2009 6:47 AM
> > Subject: Cokin (Re: [budaya_tionghua] Re: Nabil Award 2009)
> > 
> > > Malas dah yang beginian
> > 
> > - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
> > 
> > Bagi saya yang relatif masuk generasi tua, memang bisa saya rasakan 
> > beratnya bagi mereka yang lebih tua untuk mengisi kesenjangan generasi 
> > (generation gap) yang ada antara dirinya dengan generasi muda.
> > 
> > Karena nostalgia, dendam sejarah yang tak kesampaian, mimpi indah masa 
> > lalu, adanya memang selalu pada mereka yang lebih tua.
> > 
> > Namun tetap saja tugas untuk menjembatani kesenjangan (gap) itu terletak 
> > pada mereka yang lebih tua. Bukan terletak pada mereka yang muda.
> > 
> > Karena bagi yang muda, tidak perlu dipikirkannya apakah kita bilang "baru 
> > ngeh kalau udah ada yang gasih tahu", atau bilang "malas dah".
> > "EGP", kata mereka!
> > 
> > Sebab toh kekinian maupun masa depan, pada saat ini adanya di tangan 
> > mereka!!
> > 
> > Bagi kita yang lebih tua, tinggal memilih, mau mengisi kesenjangan 
> > generasi, atau mau tergilas jalannya roda baja sejarah...
> > 
> > Wasalam.
> > 
> > ===========================
> > 
> > ----- Original Message ----- 
> > From: henyung 
> > To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
> > Sent: Saturday, October 24, 2009 6:47 AM
> > Subject: Cokin (Re: [budaya_tionghua] Re: Nabil Award 2009)
> > 
> > Kenapa nama jaringannya tidak diganti menjadi Jaringan Cokin Muda ?
> > 
> > Apakah mungkin baru ngeh setelah ada yang kasih tahu cokin = c + ok + in - 
> > a ? seperti bahasa prokem = pr + ok + em - an
> > 
> > Malas dah yang beginian.
> > 
> > Yongde
> >
>


Kirim email ke