istilah cabo dan istilah cina, tadinya netral, terus dikonotasikan buruk, lalu?

Ada dua pendekatan yang bisa dilakukan:
1. Jangan pernah pakai lagi kedua istilah tersebut. Hilangkan kalau perlu! 
Ganti! 
2. Kembalikan kedua istilah tersebut kepada maknanya yang netral. Dengan cara 
membiasakan menggunakannya dengan baik dan benar (bukan dengan MAKSUD menghina) 

Gue sih pilih cara yang kedua Oom. 

Sedangkan milis Budaya Cina.... 
Oom, kampanye soal nikotin di kalangan yang tidak merokok, apa ada gunanya? 
hihihii, 

BTW, siapa yang bikin sih tuh milis budaya Cina? wkwkwkwwkwkwkwk yang sudah 
setengahmati 'neg sama debat soal istilah cina dan tionghoa deh pasti. 
Muhahahahahaha.




--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "kwaih...@..." <kwaih...@...> wrote:
>
> Udahlah meme yg baik,
> baik kata cabo maupun cina kan pernah berkonotasi buruk meskipun tadinya 
> netral, kenapa kita tdk belajar spt sdr2 muslim yg menuruti anjuran Nabi 
> Mohamad SAW, yg menyuruh menyebut seperti yg disenangi oleh orang yg disebut.
> Jadi jika anda ingin terus menerus mempopulerkan dan mempromosikannya, ya 
> lewat milis BC saja, kan milis Budaya Cina sdh lahir sebagai alternatifnya, 
> krn disini saya kira para membernya kan berusaha menyimak teladan Nabi.
> sojah wushu,
> Koay Hiap
> 
> --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "ulysee_me2" <ulysee_me2@> wrote:
> >
> > Bukan istilahnya yang kasar, tapi "intensi" waktu menggunakannya.
> > Jadi kasar atau enggak tergantung kalimatnya dan maksud orang waktu 
> > menggunakan istilah tersebut. 
> > 
> > Kata 'cabo'  pun awalnya merupakan istilah yang netral. 
> > Dan gue mendukung sekali argumennya  siapa tuh waktu itu yang 
> > menjelaskan bahwa kata cabo itu awalnya adalah netral.
> >  
> > Begitu pun kata CINA.
> > Dan untuk itu, marilah kita luruskan kembali kata-kata itu ke maknanya yang 
> > semula,  yang netral. Salah satu caranya adalah
> > dengan terus menerus mempopulerkan dan mempromosikannya, salah satunya ya 
> > lewat milis BT ini, gitchu lhooohhhh ceritanyaaa...
> > 
> > --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, zhoufy@ wrote:
> > >
> > > Harap ditunjukkan : kapan pihak moderator pernah mengkarantina saya yg 
> > > memulai menggunakan kata Cabo!
> > > Setahu saya, pihak moderator hanya pernah menegur saat saya menyebut 
> > > kulit muka tebal.
> > > 
> > > Bagi anda, istilah Cabo adalah istilah kasar, bagi sebagian orang di sini 
> > > istilah Cina juga istilah kasar, mengapa terus memungkiri kenyataan ini?
> > > 
> > > Sent from my BlackBerry®
> > > powered by Sinyal Kuat INDOSAT
> > > 
> > > -----Original Message-----
> > > From: "Akhmad Bukhari Saleh" <absaleh@>
> > > Date: Sat, 24 Oct 2009 14:44:03 
> > > To: <budaya_tionghua@yahoogroups.com>
> > > Subject: Pencaboan, Pensotoyan  (Re: [budaya_tionghua] Biarkan anjing 
> > > menggonggong.........)
> > > 
> > > Tentunya kecerdasan untuk merunut suatu thread diskusi bukan monopoli 
> > > satu orang saja.
> > > Ada banyak orang lain yang juga cukup cerdas untuk dapat pula melihat 
> > > bahwa dari yang semula kata "cabo" digunakan secara netral, namun di 
> > > tengah-tengah berjalannya diskusi berubah digunakan menjadi penghinaan 
> > > perempuan.
> > > 
> > > Bahkan moderator pun telah menunjukkan kecerdasannya pula, ketika 
> > > menjatuhkan sanksi karantina kepada yang bersangkutan dengan 
> > > pencabo-caboan orang lain ini.
> > > 
> > > Jelas bahwa moderator samasekali tidak 'sotoy' ketika menindak pelaku 
> > > pencabo-caboan orang yang menurut penilaian moderator telah dilakukan 
> > > olehnya.
> > > 
> > > Meskipun begitu, masalah utamanya toh BUKAN TERLETAK DI SINI.
> > > 
> > > Bukan terletak pada apakah para anggota milis ini mampu atau tidak mampu, 
> > > cerdas atau tidak cerdas, untuk merunut suatu thread diskusi sepanjang 
> > > perjalanannya.
> > > 
> > > Jadi, dengan telah turunnya 'vonnis' moderator mengenai soal ini, maka 
> > > masalah merunut thread diskusi bisa kita tutup di sini.
> > > 
> > > 
> > > Selanjutnya, masalah pokok soal ini sebetulnya terletak pada kemampuan 
> > > dan keberesan seseorang untuk berdiskusi di milis secara baik.
> > > 
> > > Barangkali kata-kata jorok, kasar, dan intrusif (menyerang pribadi) 
> > > seperti "cabo", "otak beku", "sotoy" bisa digunakan secara sangat tepat 
> > > dan sangat mengena.
> > > 
> > > Namun ada ratusan, bahkan ribuan, kata-kata lain, yang sama sangat 
> > > tepatnya dan sama sangat mengenanya bila digunakan secara cerdas dalam 
> > > diskusi di milis, tanpa memperlihatkan kejorokan, kekasaran, dan 
> > > ke-intrusif-an.
> > > 
> > > Penggunaan kata-kata jorok, kasar dan intrusif dalam diskusi milis 
> > > sungguh-sungguh menunjukkan ketidak-beresan dalam berdiskusi secara 
> > > berintegritas.
> > > 
> > > Pertama, karena walau orang diharapkan mengikuti diskusi secara runut 
> > > dari awal, namun pada kenyataannya, di semua milis, ada lebih banyak 
> > > orang yang mencemplung masuk diskusi di tengah-tengah atau di ujung 
> > > diskusi, daripada yang mengikuti dari awal.
> > > 
> > > Peserta diskusi yang baik dan beres harus memperhitungkan kenyataan ini.
> > > 
> > > Oleh karena memperhitungkan hal ini, maka saya, misalnya, membiasakan 
> > > untuk menambah kata baru dalam subject diskusi (lihat subject posting ini 
> > > di atas), supaya jelas substansi diskusinya bagi mereka yang baru 
> > > belakangan masuk dalam diskusi.
> > > 
> > > Kedua, karena diskusi di milis berbeda dengan diskusi tampak muka, di 
> > > mana mimik wajah dan nada suara bisa menjamin kejelasan makna.
> > > 
> > > Di milis, setepat-tepatnya dan semengena-mengenanya penggunaan kata 
> > > "cabo", "otak-beku" dan "sotoy", karena hanya muncul dalam bentuk 
> > > tertulis, tanpa mimik dan nada suara, akan dengan lantas dan sontak 
> > > memumnculkan kesan dan asosiasi jorok, kasar dan intrusif
> > > 
> > > Peserta diskusi yang baik dan beres harus memperhitungkan kenyataan ini.
> > > 
> > > Oleh karena itu silahkan menggunakan ratusan, bahkan ribuan, kata-kata 
> > > lain, yang sama sangat tepatnya dan sama sangat mengenanya, namun tidak 
> > > jorok, kasar, dan intrusif.
> > > 
> > > 
> > > Wasalam.
> > > 
> > > =============================
> > > 
> > > ----- Original Message ----- 
> > > From: als@ 
> > > To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
> > > Sent: Saturday, October 24, 2009 10:53 AM
> > > Subject: Re: [budaya_tionghua] Biarkan anjing menggonggong.........
> > > 
> > > Salah satu hal yg bisa menjadi debat kusir ialah jika ada teman di sini 
> > > mengomentari suatu hal tanpa memerhatikan masalah awal atau konteks 
> > > bahasan tempat hal itu dibahas. Contoh kongkritnya adalah masalah 
> > > "pencabo-caboan" seseorang. Orang yg mengikuti secara runut konteks 
> > > diskusinya sampai keluarnya istilah "cabo" ini tentu akan mengerti bahwa 
> > > pemakaian istilah ini, meskipun terasa kasar, namun sangat tepat dan 
> > > sangat mengena. Namun jika hal ini dikomentari di luar konteks aslinya, 
> > > komentar itu jadi terasa tidak sedap, bahkan terdengar memualkan dan 
> > > terkesan "sotoy". :-)
> > >
> >
>


Kirim email ke