di dunia catur di kenal desperado move kalau menang sudah tidak memungkinkan , maka pilihan terbaik adalah menyeret lawan untuk mati bersama
On 11/1/09, zho...@yahoo.com <zho...@yahoo.com> wrote: > Publik hanya melihat ketidak wajaran cara penanganan kedua kasus, yg satu > melibatkan polri, yg satu melibatkan kpk. > > Dari aksi kilat kalap penahanan, sampai tuduhan yg berubah2, publik sudah > mencium adanya angin busuk dr polri. > > Apalagi sebelumnya polri kan sudah mendeklarasikan perang antara buaya dan > cicak! Ini bagi publik menjadi jelas adanya. > > Sent from my BlackBerry® > powered by Sinyal Kuat INDOSAT > > -----Original Message----- > From: John Siswanto <johnsiswa...@yahoo.com> > Date: Sun, 1 Nov 2009 07:55:08 > To: <tionghoa-...@yahoogroups.com>; <budaya_tionghua@yahoogroups.com> > Subject: [budaya_tionghua] Hingar Bingar kasus KPK versus POLRI > > Dear all, > > Sampai hari ini saya belum tahu fakta apa yang terjadi dalam kasus KPK > versus POLRI. Tadinya saya berharap Penyidik Kepolisian mau mengungkapkan > secara transparan, apa yang terjadi dengan hasil PENYELIDIKAN & PENYIDIKAN > terhadap Bibit Samad Rianto (Bibit) dan Chandra M Hamzah (Chandra) keduanya > dinonaktifkan setelah ditetapkan sebagai Tersangka oleh POLRI. > > Ditambahkan lagi, Polisi melaksanakan wewenangnya untuk mengadakan upaya > paksa penahanan terhadap Bibit & Chandra. > > Riuh rendahlah pendapat publik dalam negeri, apalagi salah satu alasan > penahanan Bibit & Chandra karena sering melakukan konferensi pers > (konpres). > > Banyak (lebih dari 10) tokoh masyarakat negeri inimemberikan komentar pedas, > menjaminkan dirinya, dst... dst... dst... yang intinya bersimpati kepada KPK > (?) atau Bibit dan Chandra ? > Saya gak bisa membayangkan bagaimana jadinya, seandainya Polisi sudah > memiliki 2 alat bukti (yang ini saya yakini pasti ada), bahwa memang ada > "serigala berbulu domba". > > Opini publik sudah terbentuk (sesuatu yang tidak perlu terjadi apabila > pembesar negeri ini mau mengungkapkan secara transparan (cukup garis > besarnya saja) apa yang terjadi dalam kasus Bibit dan Hamzah... > > Jangan di satu pihak yang di-indikasikan berbuat kriminal (dalam hal ini > Bibit dan Hamzah) "dipersangkakan", lalu "dinon aktifkan" dan cilakanya pula > "ditahan". di pihak yang lain (dalam hal ini petinggi polisi berinisial SD), > TIDAK "diapa-apain" bahkan dibela mati-matian dan masih diberikan wewenang > untuk menangani kasus ini (ini mah boceng lie banget), nah menurut saya > disinilah letak "ketidak arifan"nya Pemerintah. > > Tapi ada satu pertanyaan kecil, apabila memang benar Bibit dan Samad berbuat > kriminal seperti yang dipersangkakan POLRI, apakah benar opini publik tetap > "bersimpati" kepada Bibit dan Chandra ??? Bagaimana pula muka dari > tokoh-tokoh besar Republik ini yang sudah terlanjur memberikan komentar yang > sudah tendensius ??? > > Selamat hari minggu yang baik, > > John Siswanto > > > Berselancar lebih cepat. Internet Explorer 8 yang dioptimalkan untuk > Yahoo! otomatis membuka 2 halaman favorit Anda setiap kali Anda membuka > browser. Dapatkan IE8 di sini! > http://downloads.yahoo.com/id/internetexplorer >