betul sekali bung iwan , ilmu bisa berkembang , sejarah bisa berganti ..... tapi ntar ente suruh anak anda jangan belajar atau baca buku sejarah di sekolah , atau baca koran , karena semua itu lum tentu benar hihihi
sepandai apapun anda , kalau tidak mempublikasikan apa yang anda ketahui (terlepas apa yang anda ketahui itu benar atau salah ) sama saja tidak berguna bagi orang lain ........ lebih baik si cicit kaisar itu , terlepas dari klaim2nya , dia berani mempublikasikan apa yang dia yakini ........ 2009/12/5 iwan kustiawan <iwanph...@yahoo.com> > > > ini baru budaya tiong hoa... > he...he..he..jadi teringat subjek cicit kaisar.. > orang2 yang mentertawakan orang lain itu seperti botol penuh tak bisa > diisi lagi...sudah penuh dengan kesombongannya sendiri...ilmu pasti > (science) saja berkembang dan bisa digantikan apalagi sejarah yang banyak > dipengaruhi oleh politik, religi, etc...... > selayaknyalah jika merekalah dari segi moral tiong hoa yang menjadi subjek > tertawaan....sepandai apapun orang yang sombong sama saja tak berguna bagi > orang lain. > > > --- On *Sat, 12/5/09, east_road <east_r...@yahoo.com>* wrote: > > > From: east_road <east_r...@yahoo.com> > Subject: [budaya_tionghua] Renungan minggu ini Jika kalau murid Baru bisa > kencing berdiri, Guru kencing ??? > To: budaya_tionghua@yahoogroups.com > Date: Saturday, December 5, 2009, 9:13 AM > > > > Dulu waktu kita SD, Selalu pas pelajaran Bahasa Indonesia, selalu ada > pelajaran bagian belajar pepatah. Anda tentu ingat pepatah yang satu ini > sering sekali, kita harus menghapal pepatah yang satu ini " Guru kencing > berdiri, murid kencing berlari". Nah sekarang saya merenung dan mendapat > sebuat ide untuk membuat saduran baru Dari pepatah ini bagaimana kalu Si > murid baru bisa kencing berdiri si guru kencing gimana ?. > > Simak alkisah berikut ini : > > Pada suatu saat si Murid dengan bangganya dia memberi tahukan teman > temannya yang masih kencing berlari lari, dia berkata" Loe pada tuh masih > GOBLOK, liat g udah pintar G aja sekarang Kencing aja udah berdiri, Loe pada > masih lari- lari ", Dengan sombongnya si murid baru bisa kencing berdiri, > menantang semua orang sekitar dirinya, tak ada yang mampu kencing berdiri > sebaik dirinya. > > Karena kesombongan si murid dia menantang Gurunya sendiri dan berkata " > Guru sekarang saya bisa kencing berdiri, gimana dengan anda pas anda tidak > bisa melampaui diri saya". Sang guru tersenyum dan muridnya berkata " Ayo > kita adu kencing, siapa kencingnya lebih jago saya atau anda, pastilah saya > karena saya sudah bisa kencing berdiri tidak seperti yang lainnya?". Dan > sang guru menjawab tantangan muridnya. Maka mereka beradu kencing , Simurid > ternyata si murid kalah oleh sang Guru dia bingung kok bisa ???. Padahal > tehniknya sama sama berdiri. > > Anda mau tau kenapa si murid bisa kalah, jawabnya ternyata eh ternyata > siGuru mampu kencing berdiri dan mengeluarkan air kencing dengan tegak lurus > dan teratur, sehingga tidak mengotori badannya, dan simurid mengeluarkan air > kencing dengan masih air kencingnya mencar mencar ketangannya, celananya, > dan pula ke bajunya. Bertanya sama gurunya kok bisa air kencingnya lancar ?. > Si guru berkata " dirimu masih baru mempelajari kencing berdiri, sementara > aku sudah makan asam garam dari kencing berdiri, sehingga aku tau Air > kencing ternyata juga sama penting daripada cara posisi kencing, cara > mengeluarkan air kencing juga sama penting mempelajari cara posisi kencing" > > Arti dari kisah ini adalah janganlah kita sombong ketika kita berhasil > mempalajari sebuah pengetahuan, menantang semua orang, Guru kita dgn diri > kita masih lebih baik guru kita, karena dia sudah lama mempelajari ilmu > pengtahuan tersebut dan fasih akan adanya, dia tidak perlu mencari lagi > karena dia sudah tau mesti cari dimana, sementara orang yang baru bisa tahu > ilmu masih mencari kesana kemari jawabannya apa lewat internet, buku dan > sebgainya, itu lah bedanya dengan guru yang telah lama belajar dia tanpa > mencari pun tau mesti bagaimana mengarahkan yang lebih baik ( lebih > berpengalaman dari kita yang baru bisa ilmu pengetahuan) > > > >