Bu Greysia, Bung Agoeng, Bung Budiman dan TTM semuah,

Hai, apakabar? Sudah makan?

Hehehe.... cerita berlanjut ke soal koki resto jadinya nih.

Barusan kemarennya saya diajak makan sohib lama di May Star, Central Park, Jl. 
S.Parman, Jakarta barat. Kata teman saya, kokinya pindahan dari Taipan, Mangga 
Dua, makanya makanan-nya enak-enak tuh. Sekarang mereka malah lagi promo bebek 
panggang dijual per ekor cuma Rp 100(?) kalau anda sudah makan di situ senilai 
Rp 500.000. Eh, katanya mereka sedia sup tim ayam hitam tuh, jeh!

Yang dimaksud Bung Agoeng, yang pindah ke Mabes di atas Apotik Roxy itu, apakah 
Cahaya Lestari-nya (si resto) atau koki-nya saja ya? 

Lalu, yang disebut pindah ke situ koq jadi 'Cahaya Kota'? Bukankah Cahaya Kota 
itu yang dulu-nya bernama Tung Kwong (Tjahaja Kota) - sekarang di KH Wakhid 
Hasyim, Jakarta pusat, sedang Cahaya Lestari dulunya Yung Kwang. Yang kalau 
ndak salah semula di Glodok City, lalu katanya pecah dua, satu pindah ke Roa 
Malaka[?] dan yang satu lagi terakhir di Hayam Wuruk dekat Hotel apa itu.

Benar kata Bu Greysia, yang penting mana yang lebih enak nih? Saya sih cuma 
pernah sekali makan di Cahaya Lestari yang di HW itu, ndak tahu siapa kokinya. 

Back to the chef talk. 

Kayaknya memang keunggulan Resto Tionghua, sekaligus 'kelemahan'nya juga, ada 
pada kokinya. 

Mereka sangat tergantung ama kokinya. Mungkinkah ini sebabnya Resto Tionghua 
agak susah dibikin franchise atau buka cabang. Cara koki memasak, 
gorang-gorengnya, bulak-balik sayurnya, masukkan bahan-bahannya dengan urutan 
bagaimana, cara menuang bumbu cairnya, itu semua bergantung kepada sentuhan 
seni si koki. 

Kalau pun ada cabang dengan koki hasil binaan sang chief chef ***apa sih 
bedanya chef ama koki ya? kayaknya orang lebih suka menyebut diri dengan 'chef' 
tuh, kayaknya lebih elite gitu tah?*** mungkin cuma mirip-mirip saja rasanya, 
ndak bisa sempurna sama seperti yang di 'pusat'nya.

Di BSD Junction, pernah ada satu resto dengan koki impor dari HK. Lalu koki itu 
ndak betah, kalau gak salah, ya sudah, itu resto gak bisa lanjut buka lagi.

Mungkin Resto Indonesia juga agak-agak mirip dengan resto Tionghua, bergantung 
sangat kepada sang koki. Puluhan tahun lalu, di MBM Tempo pernah diberitakan 
ada terjadi perebutan seorang koki tukang nasi goreng kambing di kawasan Kebon 
Sirih (ndak yakin yang mana) oleh 2 calon investor.

Jaman itu belum begitu marak acara kulinari (nari dangdut tah?) di TV, tapi tu 
koki mandiri tukang nasi goreng kambing sudah tersohor, kabarnya memang nikmat 
sekali racikan dan masakannya. Akhirnya perseteruan dua calon investor itu 
berakhir dengan (kalau gak salah ingat) tewasnya sang koki yang mungkin 
berjanji ke sana dan mengiyakan ke sini. Cerita persisnya gak tahu lagi, apakah 
mungkin masih bisa dilacak beritanya di Tempo?

Begitulah saja kira-kira.

Salam makan enak dan sehat,
Ophoeng
BSD City, Tangerang Selatan

http://ophoeng.multiply.com/







--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, greysia susilo junus 
<greysiagrey...@...> wrote:

kalau cahaya lestari pindah ke lokasari dan di tempat yg lama ganti nama sih 
gak masalah.. yang jadi pertanyaan mana yg lebih enak? ada yang tau?

soale yang di lokasari keliatannya mewah benerrr... ntar kantong saya kaget 
lagi....

kalo yang di tempat lama apakah benar rasa makanannya gak seperti cahaya 
lestari?
 
trims
greysia
 
 
 
________________________________
From: "agoeng_...@..." <agoeng_...@...>
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Fri, January 15, 2010 1:39:53 PM
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Makan Bareng Rame-rame. (Was: OOT - Ihwal 
Sapaan 'Sudah Makan'?)
 
   
Restonya yg pindah, yg di HW sudah ganti nama tp yg jaga kayaknya tetap, 
sedangkan cahaya kota pindah ke mabes di atas apotik roxy yg deket lokasari. 
Dulu juga ada resto disana tp namanya saya lupa. Dim sumnya enak tp sayang 
tutup. Cahaya kota yg ditempat baru suasana lebih modern tp harga kayaknya sama 
atau naek dikit. Oh iya jam 2-5 tutup istirahat
________________________________
 
From:  "BUD'S 1" <bsugih2...@gmail. com> 
Date: Fri, 15 Jan 2010 17:01:35 +0700
To: <budaya_tionghua@ yahoogroups. com>
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Makan Bareng Rame-rame. (Was: OOT - Ihwal  
Sapaan 'Sudah Makan'?)
   
Kalau tanggal 21 aku tidak bisa.
  
Dengar2 Resto Cahaya Lestari yang di HW kokinya dah pindah lagi, sekarang buka 
di Mangga Besar dekat pertigaan Lampu merah. Menang terakhir saya makan yang di 
HW rasanya kurang mantap.
  
Salam,
Budiman
 
 




Kirim email ke