Jika soal darah saja sampai diharamkan untuk dimakan, para muslim yang
berpendapat begitu sebaiknya langsung menjadi vegetarian saja karena hampir
semua daging (termasuk seafood) mengandung darah yang ikut termasak. Dan
kalau pedomannya seketat ini kalau hendak menyantap gudeg Yogya atau Solo
atau mana pun jangan menyantap ayamnya karena ayam dalam gudeg biasanya ada
percikan atau gumpalan darah yang ikut termasak pula. Pesan saja gudeg plus
tahu ditambah sambal, dan jangan pula pakai "krecek". Benar-benar hemat bin
irit. :-)

 

Andy L.S.

 

  _____  

From: yuan...@yahoo.com [mailto:yuan...@yahoo.com] 
Sent: Monday, February 08, 2010 7:07 PM
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Mohon Info Makanan Tahun Baru Halal ?.

Anda benar. Pernah ada kasus pengharaman Gudeg Yogya lesehan yang disebarkan
dalam milis akibat ada seseorang yang makan Gudeg Yogya lesehan mendapatkan
adanya darah ayam (marus) sebagai salah satu lauk Guded. Lalu tersebarlah
isyu bahwa semua Gudeg Yogya yang berwarna merah adalah haram karena merah
Gudeg Yogya berasal dari darah ayam. Padahal tak semua Gudeg Yogya
menggunakan darah ayam sebagai lauk dan warna merah Gudeg adalah dari daun
jati dan bukan dari darah ayam. Itulah kalau terlalu phobia. 

Sent from my BlackBerryR
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

  _____  

From: "pempekd9" <pempe...@yahoo.com> 

Date: Mon, 08 Feb 2010 11:08:48 -0000

To: <budaya_tionghua@yahoogroups.com>

Subject: [budaya_tionghua] Re: Mohon Info Makanan Tahun Baru Halal ?.

 

  

Saya tidak ingin berpolemik soal sertifikat halal MUI. Yang ingin saya
dapatkan adalah kejelasan saja ttg produk produk untuk tahun baru imlek yang
boleh dimakan oleh teman teman Muslim. Saya sendiri bukan Muslim. 

Sebagai pedagang makanan saya pernah ditanya apakah produk pempek saya
mengandung babi. Ini mengelikan bagi orang Palembang, tapi suatu yang wajar
kalau anda tidak tahu apa saja bahan untuk membuat pempek. 

Di kalangan awam memang babi identik dengan haram.Tapi haram tidak identik
dengan babi. Banyak sekali aturan ttg halal dan haram. Itu diluar kemampuan
saya, tetapi setidaknya saya selalu berusaha agar teman teman Muslim saya
tidak dengan sengaja saya beri makanan yang tidak sesuai.

Salam,
Anton W

--- In budaya_tionghua@ <mailto:budaya_tionghua%40yahoogroups.com>
yahoogroups.com, zho...@... wrote:
>
> Sebenarnya lebih efisien jika dibalik:
> Yg dicantumkan di bungkus makanan bukan label halal, tapi justru
keterangan"mengandung babi".
> 
> Setiap produk yg mengandung babi wajib mencantumkan keterangan ini. Jika
lalai, akan dituntut di pengadilan. Kan beres! Seperti di super maket,
counter daging babi dipisah, atasnya ditulis babi. Shg tak perlu memberi
keterangan di counter ayam, sapi dan ikan : bukan babi(halal)! Kan lebih
efisien.



Kirim email ke