Di jepang ada cerita naga berkepala 7/8 Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
-----Original Message----- From: agoeng_...@yahoo.com Date: Wed, 3 Mar 2010 02:24:35 To: <budaya_tionghua@yahoogroups.com> Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Imlek Agama atau Budaya? Ah itu kan cuma propaganda aja. Emang ada naga versi timur yg kepalanya 7? Binatangnya aja beda banget. Disono naga = dinosaurus bersayap klo disini naga mirip ular getu. Jd penasaran sapa seh yg nyebut leung = dragon pertama kali? Kok bisa2 ngaco gitu. Sama aja nyebut sapi = dog. Sama2 kaki 4, punya buntut n bisa lari. -----Original Message----- From: "djoko" <yodj...@yahoo.co.uk> Date: Wed, 03 Mar 2010 01:38:09 To: <budaya_tionghua@yahoogroups.com> Subject: [budaya_tionghua] Re: Imlek Agama atau Budaya? Kalo Pastornya pake jubah sulaman naga ntar dikira kaizar Tiongkok lage, ana itu naga be kepala 7 menurut alkitab naga itu adalah jelmaan seiton. peng adul2 dunia. Tapi seandainya boleh dikasih sulaman naga. pasti rame deh, kwkwkwk --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "Kawaii_no_Shogetsu" <fenghuan...@...> wrote: > > Wah, ntar klo Pastornya pake jubah bersulam naga gitu, yang ada malah > keliatan kayak Tosu ato Saikong donk Hehehe.... > > > > --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Tjandra Ghozalli <ghozalli2002@> > wrote: > > > > Dear member, > > Memang benar ketika diajukan sebagai hari raya nasional, Imlek diposisikan > > sebagai hari raya agama Konghucu. Kelompok PSMTI maupun INTI tidak bisa > > mengajukannya sebagai hari raya budaya ethnis Tionghoa. Sebab tidak > > mungkin suatu ethnis memiliki hari libur sendiri sendiri. Ingat di > > Indonesia ada ratusan ethnis, kalau satu dikasih izin yg lain juga boleh, > > celakalah kita yang setiap hari libur, kapan kerjanya? Namun bagi kami, > > umat Katholik, kami menganggap Imlek sebagai hari raya budaya Tionghoa oleh > > sebab itu gereja Katholik yang mempunyai umat dominasi Tionghoa, diadakan > > acara bagi jeruk yang telah diberkati pastur, interior gereja digubah ala > > oriental, bahkan dahulu barongsai boleh main di halaman gereja. Bukan itu > > saja di gereja kami (Regina Caeli) anak anak dikasih angpao dan sewaktu > > Imlek lalu, > > banyak umat yang datang pakai baju merah dan anak anak pakai baju naga. > > Kalau saja Vatican kasih izin Pastur pakai baju naga, mungkin saja Pastur > > kami berjubah merah bersulam naga emas. RGDS.TG > > >