On Tue, Apr 05, 2005 at 11:35:55PM +0700, Mr_Five WenZ wrote:
> Untuk tau sebuah domain tidak lagi digunakan, bisa di cek dari alamat 
> email pengelola/admin nya
> Kalo tidak bisa di kontak lagi maka domain dianggap sudah tidak aktif lagi.

Apa definisinya "tidak bisa dikontak"? Apakah:
- email bounce (bisa jadi memang email tidak aktif, atau kebetulan ada
  network failure )
- email tidak terjawab (bisa jadi email tidak sampai, kena filter, atau
  ganti alamat email, atau memang tidak dijawab)

Berapa sering ini harus dilakukan? Setahun sekali?
Apakah ini tidak mengganggu (intrusive)?

Soalnya pernah ada kejadian begini. ISP mendaftarkan domain clientnya.
Email dari client ini dicantumkan dalam domain admin (memang seharusnya
begitu). Nah begitu kami kirim email ke pengguna domain, 
- client ISP tersebut bingung (karena maunya kan semua dihandle oleh
  sang ISP, mengapa kok dia ditanyai?)
- ISP meminta bahwa hal-hal semacam ini dikomunikasikan ke mereka
  (contact personnya mereka saja)

Nah, kalau usulan anda diberlakukan ... bisa rame :)


> dan jangan lupa berlakukan juga : domain harus diregister > bayar > 
> aktif.
> Selama ini khan terbalik : diregister > aktif > bayar

Nah, itu nanti adalah urusan si registrar. Mereka bisa fleksibel memilih
model yang akan mereka gunakan. (Jadi pembatasan bukan di kami sehingga
mereka bisa lebih kreatif.)

Alasan kami melakukan register > (periksa) > aktif > bayar adalah 
semata-mata untuk mempercepat proses domain. Coba kalau modelnya 
register > (periksa) > bayar > aktif
Wah bisa berapa hari tuh domain baru bisa aktif.
Memang resiko lebih rendah, akan tetapi kemudahan layanan menjadi turun.
Kami memang mengambil resiko lebih tinggi dengan harapan layanan bisa
menjadi lebih cepat.

Asumsi kami tentunya orang Indonesia baik-baik. Dan memang umumnya
begitu. Hanya beberapa saja yang nakal. Ada yang senang mendaftar domain
(belasan) kemudian dia diamkan saja. Kalau ada yang mau bayar baru dia
bayar, kalau enggak dia diamkan. Nah kasus-kasus seperti ini yang ingin
kami bereskan. 
Dahulu karena kami tidak melakukan proses billing, maka kasus seperti
ini sering terlewat (tidak diperiksa) sehingga "bad debt" sangat besar.
Sekarang ini terpaksa kami benahi. Yang nakal-nakal ya terpaksa diproses
per kasus. (Umumnya yang lain ok-ok saja kok.)

> Dan ccTLD-ID juga kurang konsekuen dengan peraturan sendiri :
> 1. apabila domain aktif tapi belum dibayar khan seharusnya otomatis di recycle

Yup. Tapi butuh waktu. Paling tidak, sampai jatuh tempo tagihan kan.


-- budi

Kirim email ke