Pak Sekjen, Kalau mengingat masa lalu, kami SANGAT BERTERIMA-KASIH kepada ISP-ISP pertama, yang berusaha "memasyarakatkan internet" (kalo bahasa jawanya "NGE-LARISIN") sehingga kami semua bisa ber-internet-ria.
Kalau-lah masalah DNS server dan domain bertautan, kenapa sekarang tidak dikenakan Charge untuk hosting domain? Belajar dari pengalaman domain dotcom saya, saya beli US$ 8.75/tahun untuk domain saja, kalau mau hosting DNS ada charge tambahan. Hosting DNS-nya, saya cari sendiri di server lain (yg gratisan aja). Kalau yang berjalan selama ini, domain id gak beda jauh dengan dotcom. Bayar ke ccTLD (dh IDNIC), trus pasang/cari DNS server sendiri. Kenapa konsep terakhir dari bp Budi ttg Registrar-Registry tidak dijalankan saja? toh yang jadi Registrar itu hampir semuanya anggota APJII !!! Kalau konsep ini dijalankan, bisa jadi seperti yang domain dotcom juga kok. Kalau memang mau model Managed Services, buat apa kita malu kepada orang asing pengelola Dotcom diluar? Asal memang semua TRANSPARANT dan tidak tilep-tilepan, saya rasa semua akan setuju kok. Apalagi dengan services yang sama domain ID sekarang ini lebih mahal dari .com, .net, .org, bahkan .biz !!! Kami menggunakan domain id, hanya untuk identitas & patriotisme saja kok. Kalau masalah gengsi, lebih bergengsi dotcom lho. Lihat saja di angkutan-angkutan umum/barang di jalanan... stiker-stiker di kaca mereka tulisannya pakai dotcom: "asalaja.com", "yangpentinghappy.com", "ayu-adine.com", dll. Domain-domain tsb, gak bakal kita lihat di whois-nya internic !! Salam. ----- Original Message ----- From: "APJII" <[EMAIL PROTECTED]> To: <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Wednesday, July 13, 2005 18:11 Subject: Re: [ccTLD-ID] bingung apjii -cctld Pada waktu itu, belum ada pelayanan domreg untuk publik serta kebijakan2nya, para ISP yang duluan nyalain dns mesinnya banyak permintaan2 domain dari calon pelanggannya, minta ke mana? Lahir lah program tersebut di atas, jadi merupakan strategic plan dari pelayanan internet ke publik melalui pembentukan APJII. Ga ada hidden agenda :-) Masalahnya adalah kelembagaannya saja. Salam Internet Bahagia, -teddy