Irwan Effendi wrote:

Pak Budi,

ISOCID pernah keliling-keliling kota dalam mempromosikan ide micropayment,
namun tidak berhasil mendapatkan dukungan dari institusi finansial, mungkin
karena rencana belum matang atau hal lain. Pak Budi berminat untuk informasi
ini? saya bisa kirimkan presentasinya. memang kalau bisa jadi, seru sih,
salah satunya mendaftar .id ga perlu bikin sibuk admin .id terbitin invoice
lagi :)

----- Original Message -----
From: "Budi" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Friday, August 05, 2005 10:46 AM
Subject: Re: [ccTLD-ID] registrasi domain .id, mengapa sulit untuk dibuat
real time ?


C Anggoro Dewabrata wrote:

Kalau ini yg saya tau belum pak Irwan.. sementara masih transfer bank ..
tapi at least di sistem yg sudah dibangun oleh anak2 UI ini menerapkan
sistem bayar dulu baru aktif. Mekanismenya dengan semacam membeli voucher
dahulu sebelum daftar domain. Sederhana memang tapi lebih aman untuk
registrar. Registri nanti tinggal membuat invoice untuk registrar
berdasarkan jumlah domain yang diaktifkan.
Semua senang... registran senang.. registrar senang.. registri
senang..dimana-mana senang..
mungkin jika ada perusahaan/bank yg bergerak sebagai payment agent untuk
credit card online payment.. bisa saja diterapkan..saya belum menemukan
perusahaan itu di indonesia.. mungkin ada yang tau?
Salam,
~ghie

On Fri, 5 Aug 2005 10:03:26 +0700, Irwan Effendi wrote:



Termasuk pembayaran real time dengan kartu kredit pak ? wah, sip juga
kalau
bisa lancar, ntar nanti bisa nebeng jualan dunk :P



Pak,
sekalian sedang membicarakan masalah online payment ini.....
Saya sebenarnya ingin bisa ada fasilitas untuk online payment melalui
credit card.
Paling tidak untuk dalam negeri dulu deh, kalau untuk internasional
tidak bisa terkait masalah Fraud credit card kita yg tinggi.
Sekarang tidak ada bank dalam negeri yang bisa berikan jasa itu untuk
merchant2 e-commerce (CMIIW).
Apakah tidak ada jalan bagi komunitas internet agar bisa mewujudkan hal
ini?
Kita kalau mau buat account di paypal/ebay juga tidak bisa (maaf, jika
ternyata bisa mohon saya diberitahukan caranya-dengan asumsi kita ada di
Indonesia, bukan meminjam account orang di luar negeri).

Terima kasih.

Budi






Boleh juga pak,
Bisa menambah wawasan dan siapa tahu dari situ bisa timbul ide yang bisa di sharing dan di follow up lebih lanjut.

Regards,
Budi

Kirim email ke