Pajak? Nggak ada masalah sama pajak kalau saya mah. Biarpun harga domainn naik lagi juga nggak masalah saya masih sanggup beli.
 
Yang ngeselin itu kalau melihat uang yang saya bayar nanti cuma untuk bikin gendut perut satu orang. Ibarat setoran judi, kalau sampai keatas & dipergunakan utk mbangun mah sekarang Indo udah modern kali? Tapi sayang selama ini cuma untuk disimpan di rekening beberapa orang saja.
 
Saya sebetulnya cenderung nggak perduli. Memang orang seperti TAP dan Emil itu biasa dan wajar, keluarga saya juga ada yang sepak terjangnya seperti itu walaupun bidang usahanya berbeda. Cari uang memang harus begitu(?) Adu kepandaian dan nyali. Yang seperti Pak Irwan dan Pak BR itu kalau bukan kurang pandai berarti kalah nyali, hahaha...
 
*diam-diam lobby sana-sini, 3 tahun lagi juga pada lupa, yang penting perut gendut*


On 8/11/05, Emil Djagoredo <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

jadi karena milik rakyat Indonesia, tidak perlu bayar pajak ?  ya .... :-[



At 11:04 11/08/2005, you wrote:
>Pak Emil,
>
>Dalam kehidupan bernegara dan bermasyarakat juga ada mekanismenya.
>ccTLD .id bukan milik pemerintah, namun milik rakyat indonesia.
>paham ?
>
>----- Original Message -----
>From: "Emil Djagoredo" <[EMAIL PROTECTED]>
>To: <[EMAIL PROTECTED]>
>Sent: Thursday, August 11, 2005 9:13 AM
>Subject: Re: [ccTLD-ID] mengapa TAP diam ditanya soal IDNIC
>
>
> > Pak Irwan, Yth.
> >
> > Pak Sammy pernah menjawab, masalah yang anda tanyakan
> > tentang IDNIC.
> >
> > Dalam organisasi ada mekanismenya.
> >
> > Kalau anda cs tidak senang dengan TAP, tidak perlu
> > menggunakan milis ini,  untuk kepentingan anda.
> >
> >
> > Terima kasih.
> > ./Carpe diem
> >
> > At 21:23 10/08/2005, you wrote:
> > >Satu hal yang sangat penting diketahui semua soal IDNIC
> > >TAP diam bukan karena DEMI KETENANGAN
> > >TAP diam bukan karena BIJAK
> > >TAP diam karena dia memang TIDAK BISA MENJAWAB dan karena milis ini TIDAK
> > >DIKONTROL OLEH DIA
> > >
> > >Kalau milis ini dikontrol oleh dia, saya sudah lama ditendang, sama
>seperti
> > >di milis [EMAIL PROTECTED]
> > >
> > >Saksi hidupnya ada di milis ini juga, pak Andy Hendrata, yang ditendang
> > >karena berani mempertanyakan 2 hal :
> > >
> > >1. Mengapa dia tidak pernah menjawab satu pun permintaan klarifikasi
>status
> > >ISOCID dari saya, yaitu masalah bylaws, jadwal General Meeting, status
> > >kantor, catatan keuangan de el el de es be
> > >
> > >2. Apa hak dia menetapkan biaya keanggotaan ISOCID USD 75 per tahun untuk
> > >registered member tanpa ada rapat apapun. Jadi dia anggap ISOCID itu
>hanya
> > >untuk orang kaya.
> > >
> > >Pak BR juga ditendang karena menolak permintaan dia menyerahkan ccTLD
> > >
> > >Rekan lain di ISOCID, Linga Hanawati dan Devi Dimitra yang sudah
>mati-matian
> > >keliling-keliling kota naik bis dan angkot, sehingga berhasil
>mengaktifkan
> > >program pendidikan ISOC, sama juga nasibnya.
> > >
> > >Nah, begitulah sekilas masa depan ccTLD jika dipegang oleh yayasan IDNIC
> > >versi TAP. Ada yang berani tanya kemana larinya uang IDNIC ? tendang dari
> > >milis
> > >
> > >salam,
> > >
> > >Irwan Effendi
> >
> >
> >
> >
> >



Kirim email ke