Pak Budi,

memang begitulah kumpulan orang2 tolol, tidak ngerti apa itu zone file.
Ngapain ditanggapin. Kalau saya bilang matiin aja name servernya sekalian
beberapa hari.
Tapi terus terang saya ngak yakin itu orang2 kominfo atau TAP atau APJII
care bahwa .id down atau tidak. They are just a bunch of morons!

Saran saya bisa dua, terserah anda masih mau fight atau tidak:
Pertama, diemin aja, semua sesuai yg sudah diperjanjian, sampai waktu
tertentu NS di shutdown.
Anda mundur sama sekali, seperti kemauan anda semula. Ambil sikat EGP gitu
lah.

Kedua lawan saja, dalam arti kata anda ambil alih kembali. Tapi supaya
jangan di tuduh macam2, kali ini bikin semacam voting atau gimana gitu dari
semua pemilik domain, biar anda dapat legitimasi secara hukum.
Sudah terbukti kan sekarang semua kacau, mana itu ahli2 DNS di APJII &
kominfo. What a joke!

Memang susah sih, dua2nya ada risiko. Kalau masalah APJII, diemin aja, itu
kumpulan orang goblok lah. Ngapain dipikirin, mau bubar kek, mau ngak bodo
amat.
Kalo nunggu kominfo, trust me, they dont give a f*ck about domain, all they
care is just money!
Mana ada sih orang pemerintahan di Indonesia yg bener, yg mau memikirkan
negara ini.
Kalau ada mah, udah maju kita.

You are right, you do what you got to do, but one thing, please DO NOT help
them.
Let them drawn...

Masalah surat APJII kalo boleh di posting dong, biar kita2 bisa ikut ketawa.
BTW APJII itu kumpulan atau organisasi apaan sih?
He he he!


Andy


> -----Original Message-----
> From: Budi Rahardjo [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Sent: Tuesday, October 18, 2005 6:54 PM
> To: [EMAIL PROTECTED]
> Subject: [ccTLD-ID] perkembangan baru dari apjii
>
>
> hari ini saya terima surat dari apjii yang intinya adalah teguran dan
> ancaman kepada saya karena saya menyerahkan zone files ke kominfo.
> herman ... eh heran dan lucu (itulah beberapa waktu yang lalu saya sebut
> istilah dagelan).
>
> apa sebaiknya memang zone files tidak saya berikan ke kominfo dan name
> server saya matikan saja? (dengan kata lain .id istirahat dulu?)
>
> padahal, untuk meghormati kesepakatan, saya sudah duduk diam.
> saya bahkan secara *spesifik* tidak membantu kominfo karena
> nanti bikin ribut. bukan tidak mau, akan tetapi tidak bisa.
>
> eh, ternyata duduk diam saja tetap saja diseret-seret.
> yah sudahlah. nampaknya diam atau tidak ternyata sama saja.
> nasib. i'll do what i have to do.
>
>
> mohon saran rekan-rekan apa yang harus saya lakukan?
> [a] duduk diam (udahlah pak, capek ngurusin yang gini2)
> [b] lawan (yang artinya ribut, trus, untuk apa?)
> [c] ambil lagi saja pengelolaan domain (saya sudah males, regeneration)
> [d] sekalian pak, bubarkan apjii saja? (sayang, organisasi ini
>     sebetulnya bisa banyak manfaat, gimana cara bubarin nya?)
> [e] emangnya gue pikirin!
> [f] serahkan ke kominfo saja pak, biar kominfo yang turun tangan
>     (emang kominfo mau turun tangan gitu?)
> [g] ... (lain-lain, sebutkan!)
>
> ps: saya masih geleng2 kepala dan tersenyum membaca surat apjii itu
>
> -- budi
>
> ------------------------------------------------------------------
> ---------
> Untuk unsubscribe: kirim e-mail ke <[EMAIL PROTECTED]>
> dengan Subject: unsubscribe
> ------------------------------------------------------------------
> ---------
>
>

---------------------------------------------------------------------------
Untuk unsubscribe: kirim e-mail ke <[EMAIL PROTECTED]> 
dengan Subject: unsubscribe
---------------------------------------------------------------------------

Kirim email ke