=============================== [ Seri : "Membangun bisnis Indonesia" ] =============================== [BQ] Rahasia Bisnis Orang Jepang Oleh : Ann Wan Seng Belajar dari : Langkah Raksasa Sang Nippon Mengusai Dunia 8. Tradisi dan Transisi Salah satu keistimewaan Jepang adalah kemajuan tidak mengubah sedikit pun cara hidup rakyatnya. SALAH SATU KEISTIMEWAAN JEPANG adalah kemajuan tidak mengubah sedikit pun cara hidup rakyatnya. Meskipun dikenal sebagai salah satu negara paling maju di dunia, rakyat Jepang masih menerapkan sebagian besar cara hidupnya sesuai tradisi. Nilai-nilai tradisional masih dapat dilihat dari sikap, cara berpikir, bekerja, berpakaian, bahasa, dan makanan mereka. Bangsa Jepang sadar bahwa untuk mencapai kemajuan, mereka harus mampu menyesuaikan nilai tradisi dengan nilai baru dari luar. Setiap bangsa pasti akan mengalami masa transisi ketika dunia mengalami perubahan pesat. Tradisi berubah menjadi modern. Ini fenomena yang bersifat global dan tidak satu negara pun yang dapat menghindarinya. Dalam masa perubahan atau transisi, bangsa yang tidak mampu melakukan penyesuaian pasti akan menghadapi berbagai masalah. Misalnya krisis identitas, konflik antar bangsa dan penjajahan bentuk baru. Kelebihan bangsa Jepang: adalah mereka mampu menyesuaikan diri dengan segala perubahan tanpa kehilangkan identitas dan jati diri yang telah mengakar kuat. Kemajuan dan pembangunan di Jepang dalar kurun 50 tahun ini membawa banyak perubahan pada cara hidup penduduknya. Peningkatan taraf hidup dan biaya hidup menyebabkan harga barang di Jepang sebagai yang termahal di dunia. Banyak protes yang dilakukan masyarakat Jepang menanggapi masalah itu. Golongan yang merasakan akibatnya adalah yang pendapatannya tidak pernah mencukupi keperluan hidupnya. Menurut sebuah penelitian, perbandingan biaya hidup di TOKYO hampir melebihi 1,5 kali lipat biaya hidup di New York, Paris, dan Berlin. Biaya hidup yang terlalu tinggi menjadi kenyataan yang harus dihadapi bangsa Jepang. Namun mereka sudah terbiasa dan dapat menyesuaikan diri dengan keadaan tersebut cara yang mereka lakukan adalah bekerja lebih keras daripada bangsa lain. Bangsa Jepang sangat mementingkan pekerjaan mereka karena pekerjaan memberikan jaminan sosial pada mereka. Mereka sanggup menghabis sebagian besar waktunya di tempat kerja dan jarang pulang cepat ke rumah. Pulang cepat menghasilkan banyak makna dari konotasi negatif bahwa orang tersebut diberhentikan atau sudah tidak bekerja. Tidak mudah menyesuaikan diri dengan kehidupan di Jepang. Bagi mereka yang baru pertama kali ke Jepang mungkin akan mengalami goncangan budaya. Cara hidup bangsa Jepang berbeda dengan bangsa Asia yang lain. Mereka senantiasa bergerak gesit dan berjalan cepat. Mereka selalu mengejar waktu. Kehidupan di Jepang serba cepat dan tidak ada istilah lamban dalam kamus kehidupan mereka. Saat berada dalam bus ataupun kereta api, mereka tidak membuang waktu. Waktu yang ada mereka gunakan untuk membaca, meskipun bahan bacaan mereka adalah komik atau majalah. Sejak dulu, bangsa Jepang terbiasa tidak membuang-buang waktu. Sikap seperti itu masih diterapkan, meski telah hidup dalam dunia modern yang mementingkan kepuasan pribadi. Karena sikap tidak suka membuang waktu itu pula, bangsa Jepang bekerja dan mencari nafkah sepanjang waktu. Bagi yang ingin meniru cara hidup bangsa Jepang, harus bisa berhemat. Menabung merupakan salah satu budaya mereka. Gaji mereka tinggi, tapi tidak setara dengan biaya hidup yang sangat tinggi pula. Keadaan itu tidak hanya memaksa mereka berhemat, tapi mereka juga harus melakukan penyesuaian pada setiap perubahan dalam ke hidupan sehari-hari. Perubahan itu meliputi bidang teknologi dan industri seperti kendaraan dan barang elektronik. Setiap hari terdapat teknologi dan barang baru di pasaran. Perkembangan dan perubahan teknologi di Jepang sangat cepat sehingga sulit dikejar negara-negara lain. Makanya Jepang menjadi pemimpin industri teknologi dan keilmuan. Siapa sangka, dan negara yang kaya dengan tradisi dan bergantung pada pertanian, Jepang mampu menguasai teknologi tingkat tinggi. Pihak Barat dikenal sebagai pencipta dan pelopor teknologi, tapi biasanya perusahaan-perusahaan Jepang yang bertanggung jawab memasarkan teknologi itu. Teknologi itu milik orang Barat, tapi Jepang yang menguasai dan mendominasi penggunaan dan penjualannya. Setiap orang mampu menguasai teknologi jika mereka pandai menggunakannya. Bagi Jepang, persoalan tradisi dan transisi tidak penting. Hal yang lebih utama adalah bagaimana caranya menjual teknologi sebagai suatu produk yang diperlukan setiap orang. Jepang berhasil melakukannya dan mendahului bangsa lain di Asia untuk memanfaatkan segala ciptaan teknologi dari Barat. [ Fakta Menarik ] Cara hidup bangsa Jepang Bergerak cepat Berjalan cepat Selalu mengejar waktu Serba cepat Tidak membuang waktu -------- Peningkatan taraf dan biaya hidup menyebabkan harga barang di Jepang sebagai yang termahal di dunia. Menurut sebuah penelitian, perbandingan biaya hidup di Tokyo hampir melebihi 1,5 kali lipat biaya hidup di New York, Paris dan Berlin Bagi yang ingin meniru gaya hidup orang Jepang, harus bisa berhemat -------- [ bersambung ]
SONETA INDONESIA <www.soneta.org> Retno Kintoko Hp. 0818-942644 Aminta Plaza Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 10, Jakarta Selatan Ph. 62 21-7511402-3 --------------------------------- Get easy, one-click access to your favorites. Make Yahoo! your homepage.