Tentang persepsi : Ada sedikit beda soal persepsi, tapi maknanya tetap
sama, 100% sama soal makna, maksud dan tujuan.

Almasih ini adalah orang yang diurapi Tuhan. Isa ini adalah At-Tauhid
satu-satunya. Allahisalam artinya satu-satunya penjamin keselamatan,
sehingga Isa itu dijuluki Nabi Pembawa Syafaat. Jadi kalau diringkes
jadi satu, dia orang yang diurapi Tuhan dan satu-satunya penjamin
keselamatan. Bukan salah satu, satu-satunya penjamin keselamatan.

Di Indonesia ini dipercaya oleh saudara-saudara kita di bani Kedar. Itu
ada 25 para nabi dan rasul. Dan hanya ada dua gelar nabi yaitu Isa
dengan Muhammad. Isa punya gelar AS, Muhammad punya gelar SAW. Tapi
sayang di Indonesia, dari mulai jamannya Adam sampai turunnya Isa itu
semua di belakangnya diberi gelar AS. Saya nggak ngerti bagaimana pola
pemikiran di Indonesia. Saya nggak ngerti dia memakai paham yang
bagaimana. Yang jelas gelar ini, pengakuan seluruh umat Islam di dunia,
dua gelar ini hanya dimiliki oleh dua orang nabi.

AS ini artinya allahisalam, pemberi penjamin keselamatan, sehingga Yesus
diberi gelar asy-syukruf, perhiasan syafaat pemberi jaminan keselamatan
itu sendiri. Muhammad itu diberikan gelar SAW, sollallohu allaihi
wasallam, artinya adalah peminta jaminan keselamatakan. Ini
perbedaannya. Sehingga Muhammad diberi gelar Nabi Pembawa Solawat.

Yang satu Nabi Pembawa Syafaat, yang satu Nabi Pembawa Solawat. Syafaat
ini bergerak untuk memberikan doa kepada seluruh umat manusia. Solawat
ini meminta doa bagi seluruh umat manusia.

Setiap habis orang sholat, wajib hukumnya baca solawat. Setiap orang
habis ngaji, wajib hukumnya baca solawat. Allohumma solli ala sayyidina
muhammadin wa ala sayyidina muhammad ku anfusakum wa ahlikum naron. Ya
Alloh, selamatkanlah junjunganku Muhammad wa ala alihi dan selamatkanlah
juga sanak kadang keluarganya. Wa sohbihi, selamatkan juga keluarganya.
Ku anfusakum wa ahlikum naron, dari ancaman Alloh yang berupa neraka.

Jadi kita tinggal memilih, mau memilih nabi yang membawa syafaat, atau
memilih nabi yang membawa solawat. Tinggal kita memilih. Dan kita
menawarkan kepada umat manusia. Bukan menawarkan agama. Agama tidak bisa
menyelamatkan manusia. Tapi kita tawarkan, mau meneruskan, mau mengikuti
teladan junjungan yang akan memberikan jaminan keselamatan itu sendiri,
atau meminta jaminan keselamatan itu sendiri. Kita sendiri belum tentu
selamat. Di mana kita bisa mendoakan bagi pemimpin.

Jadi hadirnya solawat itu ada riwayatnya sendiri. Ketika Muhammad pada
usia 61 tahun, Muhammad tidak bisa mendeteksi racun yang masuk ke dalam
tubuhnya. Karena Muhammad diracun oleh istrinya sendiri. Jadi yang
meracuni Muhammad waktu itu adalah istrinya sendiri, istri yang ketujuh
belas. Jadi istrinya Muhammad itu total dua puluh dua. Istri yang
ketujuh belas ini meracuni dia. Dua tahun.







--- In curhat@yahoogroups.com, hantu botak <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Yes Mr. Mustafa, but the questions is:
>
> Apakah persepsi tentang Yesus menurut Al Qur'an dan menurut umat
kristen adalah sama?
>
>
>
> Mustafa Dandenong [EMAIL PROTECTED] wrote:
> Selamat Natal Menurut Al-Qur'an
> Sakit perut menjelang persalinan, memaksa Maryam
>
> bersandar ke pohon kurma. Ingin rasanya beliau
>
> mati, bahkan tidak pernah hidup sama sekali.
>
> Tetapi Malaikat Jibril datang menghibur: "Ada anak
>
> sungai di bawahmu, goyanghan pangkal pohon kurma
>
> ke arahmu, makan, minum dan senangkan hatimu.
>
> Kalau ada yang datang katakan: 'Aku bernazar tidak
>
> bicara.'"
>
>
>
> "Hai Maryam, engkau melakukan yang amat buruk.
>
> Ayahmu bukan penjahat, ibumu pun bukan penzina,"
>
> demikian kecaman kaumnya, ketika melihat bayi di
>
> gendongannya. Tetapi Maryam terdiam. Beliau hanya
>
> menunjuk bayinya. Dan ketika itu bercakaplah sang
>
> bayi menjelaskan jati dirinya sebagai hamba Allah
>
> yang diberi Al-Kitab, shalat, berzakat serta
>
> mengabdi kepada ibunya. Kemudian sang bayi berdoa:
>
> "Salam sejahtera (semoga) dilimpahkan kepadaku
>
> pada hari kelahiranku, hari wafatku, dan pada hari
>
> ketika aku dibangkitkan hidup kembali."
>
>
>
> Itu cuplikan kisah Natal dari Al-Quran Surah Maryam ayat 34.
>
> Dengan demikian, Al-Quran mengabadikan dan merestui ucapan
>
> selamat Natal pertama dari dan untuk Nabi mulia itu, Isa
>
> a.s. By Dr. M. Quraish Shihab
>
>
>
>
> ---------------------------------
> Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try
it now.
>
>
>
>
> ---------------------------------
> Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try
it now.
>



Kirim email ke