Sudah pasti "Beda" Om.. Kalo nyari nya perbeda-an terus, memang semua keyakinan itu beda.
Kalo pendapat saya pribadi sih,.... "Mengucapkan selamat atas apa / hari apa, *bukan* lah berarti kita *yakin*dgn keyakinan orang lain. dan tentunya juga tidak akan merubah sedikit pun keyakinan saya dan Mereka" Wassallamualaikum, ~ CK ~ ProCintaDamaiSemuaUmat * Bisa atau Tidak bisa, tentu Anda benar dalam hal itu (Henry Ford) On Dec 24, 2007 3:41 PM, hantu botak <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Yes Mr. Mustafa, but the questions is: > > Apakah persepsi tentang Yesus menurut Al Qur'an dan menurut umat kristen > adalah sama? > > > > *Mustafa Dandenong <[EMAIL PROTECTED]>* wrote: > > Selamat Natal Menurut Al-Qur'an > > Sakit perut menjelang persalinan, memaksa Maryam > > bersandar ke pohon kurma. Ingin rasanya beliau > > mati, bahkan tidak pernah hidup sama sekali. > > Tetapi Malaikat Jibril datang menghibur: "Ada anak > > sungai di bawahmu, goyanghan pangkal pohon kurma > > ke arahmu, makan, minum dan senangkan hatimu. > > Kalau ada yang datang katakan: 'Aku bernazar tidak > > bicara.'" > > > > "Hai Maryam, engkau melakukan yang amat buruk. > > Ayahmu bukan penjahat, ibumu pun bukan penzina," > > demikian kecaman kaumnya, ketika melihat bayi di > > gendongannya. Tetapi Maryam terdiam. Beliau hanya > > menunjuk bayinya. Dan ketika itu bercakaplah sang > > bayi menjelaskan jati dirinya sebagai hamba Allah > > yang diberi Al-Kitab, shalat, berzakat serta > > mengabdi kepada ibunya. Kemudian sang bayi berdoa: > > "Salam sejahtera (semoga) dilimpahkan kepadaku > > pada hari kelahiranku, hari wafatku, dan pada hari > > ketika aku dibangkitkan hidup kembali." > > > > Itu cuplikan kisah Natal dari Al-Quran Surah Maryam ayat 34. > > Dengan demikian, Al-Quran mengabadikan dan merestui ucapan > > selamat Natal pertama dari > dan untuk Nabi mulia itu, Isa > > a.s. By Dr. M. Quraish Shihab > > > > ------------------------------ > >