Date sent:              Wed, 21 Apr 1999 00:53:53 +0700
To:                     [EMAIL PROTECTED]
From:                   Permadi Witjaksono <[EMAIL PROTECTED]>
Subject:                Re: [demi-demokrasi] One Region, One Faith
Copies to:              [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED],
        [EMAIL PROTECTED]
Send reply to:          Permadi Witjaksono <[EMAIL PROTECTED]>

> Begini mas Ihsan (semua tulisan sebelumnya sudah saya hapus):
> 
> Umat Islam di Indonesia kayaknya mengidap suatu ketakutan berlebihan,
> ketakutan yang saya rasa tidak beralasan terhadap kekuatan non-muslim,
> yang kemudian dibumbui dengan - seolah-olah - adanya international
> conspiracy untuk menjatuhkan Islam. Terus, masalah-masalah dalam negeri
> kita disangkut-pautkan dengan kejadian-kejadian di luar negeri dan
> kemudian - lagi-lagi - dikaitkan dengan usaha pemojokkan agama Islam oleh
> non-Islam (terutama Kristiani).
> 


    Posting anda ini saya terima persis pada saat saya mengirimkan posting saya
    yang mengomentari anda sebelumnya. 

    Ya, disinilah masaalahnya dengan kebanyakan orang Islam sekarang ini,
    mereka itu sedang menderita penyakit jiwa delirium paranoida: mereka merasa
    sedang dikepung, sedang dimusuhi seluruh dunia. 

    Segala-galanya dianggap sebagai pertanda kepungan terhadap Islam. 

    Bosnia, Kosovo, Ambon dll. 

    Sampai-sampai One Nation di Australia yang ditujukan untuk menentang
    immigrasi orang Asia dan menentang Aborigini dianggap sebagai diskriminasi
    terhadap orang Islam.... 

    Dan ketika Lady Diana meninggal karena kecelakaan mobil di Paris banyak
    orang Islam yang berfikir bahwa kecelakaan itu adalah juga akibat 
    konspirasi anti Islam.... 

    Apa saja, apa saja dianggap sebagai manifestasi anti Islam.

    Termasuk adagium "cujus regio, ejus religio" yang adalah penindasan antara orang
    Nasrani yang telah ditinggalkan oleh orang Nasrani sendiri. 

    Mereka melihat dimana-mana di dunia ini adala usaha kaum Nasrani untuk
    menegakkan adagium yang telah mereka tinggalkan dan ditujukan - sekarang -
    menentang agama Islam! 

    Bagaimana mungkin negara sekuler yang memisahkan urusan agama dari urusan
    negara bisa menindas orang Islam? 

    Gila, orang Islam ini pada gila, pada sedeng! 

    Saya nggak habis pikir, bagaimna bisa sebegitu banyak orang Islam yang
    kena penyakit jiwa ini. 

    Saya heran! 


Jusfiq Hadjar gelar Sutan Maradjo Lelo                                             =
======================================


To unsubscribe send a message to [EMAIL PROTECTED] with in the
message body the line:
unsubscribe demi-demokrasi

Kirim email ke