wah menarik cerita dan pengalaman ibu Elvy,,,Terima kasih banyak lo,,, saya 
dapat
pencerahan,,,
nanti akan saya info kan ke adik saya,,, jalan terbaiknya  gimana...

 



________________________________
From: Elvy Surya <elvy...@yahoo.com>
To: dokter_umum@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, April 15, 2009 1:41:00 PM
Subject: Re: [Dokter Umum] tanya DB vs menyusui





Duh,

Ini susahnya. Beda dokter beda pendapat. Saya sendiri juga pernah ngalamin. 
Panas, awalnya sih demam, tapi kagak turun-turun, dan sempat panas sampai 39 
derajat. Waktu demam pertama ke dokter internis, si dokter bilang stop 
menyusui, kalau ibunya lagi minum obat harus stop menyusui karena otomatis obat 
itu akan tercampur dalam kandungan asi. Ya wis, saya stop nyusui dulu (tapi 
tetep dipompa), ternyata demam kagak turun malah jadi panas sampai 39 derajat, 
pusing dan lemes, sempet dibawa ke RS, ditanganin ama dokter UGD, ditest DBD 
dan typhus, hasil typhus negatif tapi untuk DBD nya masih harus ditunggu lagi 
waktu itu krn baru panas hari ketiga. Saya diinfus penurun panas, obat dari 
dokter internis saya tunjukkan ke dokter UGD, katanya tidak apa-apa saya boleh 
tetep nyusui... nah lho.. bingung kan.. saya waktu itu sih stop nyusui dulu, 
karena badan lemes banget, kebetulan besoknya anak saya jadwal imunisasi ke 
dokter anak, jadi suami saya berkonsultasi
dengan dokter anak dan kata dokternya saya boleh tetep nyusui karena di dalam 
ASI itu sendiri sudah mengandung antibodi, jadi tidak masalah (anak saya tidak 
bahaya tertular dan juga tidak bahaya terminum kandungan obat yang saya minum).

Di ahri kelima saya udah kagak panas dan demam, tapi saya lemes banget, sama 
mama diajak ke RS lagi, kata dokternya dirawat aja. Dari hasil test bukan DBD, 
tapi leukosit saya waktu itu turun terus, sampai hanya sekitar 2000an. Dokter 
yang ini bilang saya kena infeksi virus tapi dia kagak tau virus apa, karena 
virus kan banyak. Nah lhoo... lebih pusing lagi. Untung hari minggunya saya 
udah boleh pulang (dirawat 2 malam di RS), leukosit saya masih di bawah normal, 
tapi sudah menunjukkan tanda-tanda kenaikan dan trombosit yang tadinya menurun 
pun juga sudah mulai naik.

Waktu sakit itu saya mutuskan kagak menyusui dulu, demi keamanan aja. Saya 
takut kalau ternyata ada virus yang bisa masuk ke ASI dan nular ke si anak. 
Contoh yang paling jreng aja deh, ibu yang terjangkit HIV kan kagak boleh 
nyusui (karena bisa bular yah ke bayinya?) jadi saya takut aja, ya kemarin sih 
saya bukan kena HIV, tapi virus jaman sekarang sudah bermutasi dan semakin 
aneh-aneh aja, jadi kalau lagi kg enak badan ya mending jangan nyusui dulu 
sampai jelas si ibunya sakit apa.

Anak saya emang agak uring-uringan setelahnya, karena ternyata dokter yang 
merawat saya di RS itu memberikan obat flu yang menurut perkiraan dokter tempat 
saya kontrol, obat itu mengurangi sekresi cairan tubuh, jadi mungkin maksudnya 
mengurangi ingus, tapi asi saya juga berkurang. 

Sekedar tambahan, entah sugesti atau bukan, sepertinya warna ASI saya pun 
sedikit berbeda dengan warna ASI ketika badan lagi sehat 100%.

Tinggal terserah ibunya, sih mau tetap menyusui atau tidak. Tapi pertimbangkan 
juga, menyusui berarti ada cairan yang keluar, sedangkan si ibu sendiri sedang 
membutuhkan cairan dan dalam kondisi tidak sehat. Pertimbangkan juga napsu 
makan si ibu ketika sedang sakit apakah ia tetap mampu makan sebanyak biasanya 
dan makan makanan yang bergizi? Jika tidak, susu formula untuk sementara sih 
rasanya tidak apa-apa daripada si ibu lambat pulihnya, si bayi akan semakin 
menderita kalau ibunya sakit. Asal jangan lupa, si ibu tetap harus memerah 
walaupun tidak diminumkan, atur jadwalnya, setiap berapa jam sekali biasanya 
harus diperah / diminumkan (kalau saya minimal 4 jam) agar kemampuan payudara 
si ibu untuk memproduksi asi tidak berkurang. Dari yang saya baca, 
banyak/sedikitnya asi tergantung kepada berapa seringnya dikosongkan, jika 
malas menyusui dan malas memerah, maka asi akan berkurang dengan sendirinya 
(ini juga salah satu cara untuk menyapih anak nanti).

Semoga membantu, maaf jika ada yang salah

Regards,

Elvy S. Setheono
------------ --------- --------- --------- --------- -----
Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono & Rekan
Member of PKF International Association
Jl. Barito 2 no. 31
Jakarta12130 
Ph. (021) 725 2780
Fax. (021) 720 3026
P Save A Tree – Think before you print
============ ========= ========= ========= ========= ========= ========= 
========= ====

Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono & Rekan is a member of PKF International 
Limited, an association of legally independent firms which does not accept any 
responsibility or liability for the actions or inactions on the part of any 
individual member firm or firms. Individual member firms do not accept 
responsibility or liability for actions or inactions on the part of other 
individual member firm or firms.

____________ _________ _________ __
From: mursyida arif <ii...@yahoo. com>
To: dokter_umum@ yahoogroups. com
Sent: Wednesday, April 15, 2009 11:37:43 AM
Subject: Re: [Dokter Umum] tanya DB vs menyusui

Terima kasih Bu Irma atas jawabannya,,
saya juga mikir, kalau ibunya sakitnya agak lama (mudah2an tidak)
takutnya si bayi ngak mau lagi minum asi, karna selama ibunya sakit
dikasih susu formula.. sayang juga kan,,,padahal selama ini ibunya
bela2in bawa anak ke kantor, dan titip di tpa, biar bisa tetap menyusui..

____________ _________ _________ __
From: Irma Handayani <i...@ukabima. or.id>
To: dokter_umum@ yahoogroups. com
Sent: Wednesday, April 15, 2009 9:50:03 AM
Subject: Re: [Dokter Umum] tanya DB vs menyusui

selamat pagi arif,

mengenai kondisi adik anda yang masih menyusui tetapi terkena demam berdarah, 
adik anda tetap dapat memberikan ASI-nya kepada sang baby dengan cara diperah 
yang nantinya diberikan ke sang baby. ga masalah jika sang ibu dirawat karena 
DBD, sang ibu masih dapat menyusui sang baby. so, tetap berikan ASI untuk sang 
baby yaa,,..

semoga bermanfaat and cheers,
irma

----- Original Message ----- 
From: mursyida arif 
To: dokter_umum@ yahoogroups. com 
Sent: Tuesday, April 14, 2009 8:32 AM
Subject: [Dokter Umum] tanya DB vs menyusui

Pak/Bu Dokter, mau tanya,,,
saya punya adik, yg kena Demam Berdarah dan dia punya bayi
yg baru berumur 7 bulan, apa boleh tetap menyusui ??
sementara selama ini bayinya dapat asi ekslusif, belum pernah
di kasih susu formula,,,
mohon jawabannya.. .

terima kasih

salam

Iid

[Non-text portions of this message have been removed]

[Non-text portions of this message have been removed]

[Non-text portions of this message have been removed]





      

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke