syukur masih sempat hengkang. gimana kalo keburu mati/bangkrut? is 2008/7/8 IrwanK <[EMAIL PROTECTED]>:
> > http://www.kompas.com/read/xml/2008/07/08/09431178/pebisnis.lain.juga.ancam.hengkang > > JAKARTA, SELASA - Bak bola liar. Agaknya ungkapan itu tepat untuk > menggambarkan ancaman para pengusaha Jepang yang tergabung dalam > Jakarta Japan Club atau JJC. Gertakan JJC yang berniat hengkang akibat > krisis listrik di negeri ini menggelinding dan mengular ke banyak pihak. > > Menteri Perindustrian Fahmi Idris berharap supaya PLN segera membenahi > pasokan listrik ke industri agar para pengusaha Jepang ini tidak jadi > melaksanakan ancaman mereka hengkang dari Indonesia. "Soalnya, > sebanyak 48 perusahaan juga mengancam akan pindah jika tidak ada > kepastian listrik," ungkap Fahmi, Senin (7/7). > > Fahmi pantas berang. Pasalnya, jika pengusaha melaksanakan ancamannya, > kondisi ekonomi secara keseluruhan juga terancam dan bisa berdampak > pada urusan sosial yang sangat serius. Tingkat pengangguran akibat > pemutusan hubungan kerja pasti akan meningkat. > > Budi Susanto Sadiman, Sekretaris Jenderal Asosiasi Industri Olefin dan > Plastik (Inaplas), membenarkan banyak pengusaha yang makin tak kerasan > berbisnis gara-gara krisis listrik berkepanjangan. Sebagai catatan, > sebagian besar anggota Inaplas adalah pengusaha Jepang. "Kami meminta > pemerintah segera bertindak," kata Budi. > > Lukman Widianto, General Manager PT Panasonic Lighting Indonesia, > produsen lampu asal Jepang, mengaku rugi Rp 1 miliar setiap delapan > jam pemadaman listrik PLN. "Padahal, dalam sebulan ada empat kali > pemadaman dengan rentang waktu tiap kali pemadaman delapan jam > sehingga sebulan bisa rugi Rp 4 miliar," kata Lukman. > > Jika pasokan listrik terus tak aman, kata Lukman, Panasonic Lighting > mengancam akan ke China. "Ini memang belum keputusan final," katanya. > Jika krisis listrik terus berkepanjangan, apa boleh buat Panasonic > siap pindah ke China. > > Pemadaman sebentar > > Sebagai catatan, perusahaan ini memproduksi 25 juta unit lampu hemat > energi per tahun. Sekitar 80 persen produksinya untuk ekspor dengan > harga jual 2 dollar AS per unit. Buruh di perusahaan ini mencapai > 3.000 orang. > > Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Purnomo Yusgiantoro > meminta agar para pelaku usaha tidak panik. "Jangan panik seolah kita > ada pemadaman seterusnya. Sebenarnya yang terjadi itu kan karena > suplai gas terganggu akibat ada perbaikan," kata Purnomo. > > Wakil Direktur Utama PLN Rudiantara tak habis pikir dengan rencana > langkah pengusaha Jepang itu. "Jika pengusaha Jepang mau hengkang, > alasannya apa karena listrik di Indonesia itu lebih murah dibandingkan > dengan negara lain?" katanya. > > Berita KONTAN sebelumnya menyebut pengusaha Jepang yang tergabung > dalam JJC berkirim surat ke PLN, Departemen ESDM, dan Kamar Dagang dan > Industri pada 3 Juli 2008. Isinya adalah 400 perusahaan di JJC siap > hengkang dari Indonesia jika kondisi pasokan listrik tetap tak aman. > > Sejauh ini JCC masih merahasiakan soal rencana dan surat mereka > tersebut. Sekretaris Jenderal JCC Amaya Hiroyuki enggan berkomentar > soal ini. (Danto, Abdul Wahid Fauzie, Gentur Putro Jati) > > [Non-text portions of this message have been removed] > > > [Non-text portions of this message have been removed]