Impossible bos.. yang ada tuh perusahaan dari LN (di berita perusahaan
korea) ada yang masih ekspor tapi tidak membayar gaji buruhnya
selama 4 bulan (atau 6 bulan?)..

Kalau betulan mati/bangkrut, mustinya dari jauh" hari..
sangat mungkin mereka memanfaatkan isu listrik ini agar terhindar dari
perselisihan ketenaga kerjaan.. musti keluar pesangon kalau tidak ada
alasan kuat.. force majeur..

CMIIW..

Wassalam,

Irwan.K

Pada 8 Juli 2008 13:50, Imam Soeseno <[EMAIL PROTECTED]> menulis:

>   syukur masih sempat hengkang.
> gimana kalo keburu mati/bangkrut?
> is
>
> 2008/7/8 IrwanK <[EMAIL PROTECTED] <irwank2k6%40gmail.com>>:
>
>
> >
> >
> http://www.kompas.com/read/xml/2008/07/08/09431178/pebisnis.lain.juga.ancam.hengkang
> >
> > JAKARTA, SELASA - Bak bola liar. Agaknya ungkapan itu tepat untuk
> > menggambarkan ancaman para pengusaha Jepang yang tergabung dalam
> > Jakarta Japan Club atau JJC. Gertakan JJC yang berniat hengkang akibat
> > krisis listrik di negeri ini menggelinding dan mengular ke banyak pihak.
> >
> > Menteri Perindustrian Fahmi Idris berharap supaya PLN segera membenahi
> > pasokan listrik ke industri agar para pengusaha Jepang ini tidak jadi
> > melaksanakan ancaman mereka hengkang dari Indonesia. "Soalnya,
> > sebanyak 48 perusahaan juga mengancam akan pindah jika tidak ada
> > kepastian listrik," ungkap Fahmi, Senin (7/7).
>


[Non-text portions of this message have been removed]

Reply via email to